Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2023, 13:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perdebatan paling hangat seputar perawatan anggrek adalah bolehkah menyiram menggunakan es batu? 

Mungkin sulit menyaring informasi yang saling bertentangan sehingga membuat mereka yang  tidak berpengalaman berada dalam ketidakpastian.  

Baca juga: 5 Media Tanam yang Cocok untuk Tanaman Anggrek

Penyiraman berlebihan sering kali merupakan bahaya paling signifikan saat merawat sebagian besar jenis anggrek. Tanaman ini membutuhkan media tanam yang lembap secara konsisten, tetapi tidak tergenang air.

Penyiraman berlebihan sering kali menyebabkan pembusukan akar, yang dapat membunuh tanaman anggrek

Secara teori, menyiram tanaman anggrek dengan es batu membantu mencegah penyiraman berlebihan. Es batu secara bertahap akan mencair, meneteskan air ke dalam media tanam tanpa merendamnya sepenuhnya.

Baca juga: Makna Anggrek Berdasarkan Warna dan Cara Meletakkannya di Rumah 

Ilustrasi tanaman anggrek.KOMPAS.com/Esra Dopita Maret Ilustrasi tanaman anggrek.
Metode penyiraman dengan es batu ini bahkan didukung ilmu pengetahuan. Dilansir dari Petal Republic, Kamis (12/1/2023), sebuah studi gabungan antara Ohio State University dan University of Georgia, Amerika Serikat (AS), mengevaluasi bagaimana anggrek Phalaenopsis bereaksi terhadap es batu.

Walhasil, menyiram anggrek dengan es batu tidak mempengaruhi durasi bunga. Studi ini juga menemukan bahwa tidak ada kelebihan air yang keluar dari media tanam. Jadi, boleh-boleh saja menyiram anggrek dengan es batu

Namun, menurut Oregon Orchid Society (OSS), metode es batu tidak menyediakan air yang cukup untuk tanaman anggrek. 

Banyak tanaman anggrek adalah epifit, yang menempel pada pohon inang dan menyerap kelembapan dari udara di sekitarnya menggunakan akar udara. 

Baca juga: 5 Penyebab Daun Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Menurut OOS, metode es batu tidak mencerminkan bagaimana anggrek epifit memperoleh air. Efek menetes ke bawah dari es batu yang mencair tidak cukup membasahi media tanam.

Menggunakan kaleng penyiram daripada es batu memungkinkan Anda menjaga media tumbuh anggrek tetap lembap secara konsisten.

Meski sebagian kelebihan air mengalir keluar dari dasar pot, akarnya juga dapat menyerap kelembapan saat dan ketika tanaman anggrek membutuhkannya.

Cara menyiram tanaman anggrek dengan es batu

Ilustrasi anggrek, menyiram anggrek dengan es batu.Shutterstock/Tinatin Ilustrasi anggrek, menyiram anggrek dengan es batu.
Menyiram tanaman anggrek dengan es dapat dilakukan setiap minggu. Gunakan sekitar tiga es batu untuk menyirami anggrek.

Letakkan es batu di atas media tanam dan biarkan mencair. Namun, jangan biarkan es batu menyentuh bagian tanaman apa pun, seperti daun atau akar udara.

Baca juga: 5 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Anggrek 

Haruskah menyiram anggrek dengan es batu?

Es batu dapat digunakan untuk menyiram tanaman anggrek, tapi tetap lakukan penyiraman secara langsung dengan air untuk memberikan hasil terbaik serta menjaga media tanam tetap lembap secara konsisten selama media tanam dapat mengalir dengan baik.

Selain itu, selalu periksa apakah tanaman anggrek benar-benar membutuhkan minuman dengan melihat akarnya.

Jika akar terlihat penuh dan hijau, jangan menyiram tanaman anggrek. Namun, apabila akarnya terlihat berwarna perak, siram tanaman anggrek. Selalu gunakan air yang disaring bersuhu ruangan saat menyiram anggrek.

Baca juga: Waktu Terbaik dan Cara Mengaplikasikan Pupuk pada Tanaman Anggrek

Menyirami anggrek dengan es batu memiliki beberapa dukungan ilmiah. Namun, beberapa petani anggrek percaya bahwa itu adalah ide buruk karena tidak memberikan kelembapan cukup untuk banyak anggrek.

Akan tetapi, semua ini kembali lagi kepada keputusan Anda. Apakah ingin menggunakan kaleng penyiram atau es batu untuk menyiram tanaman anggrek. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com