Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanaman Hias dengan Perawatan Rendah, Cocok untuk Pemula

Kompas.com - 07/05/2023, 18:25 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Livingetc

Ilustrasi tanaman hias rattail cactus atau kaktus ekor tikus (Disocactus flagelliformis). SHUTTERSTOCK/IZZ HAZEL Ilustrasi tanaman hias rattail cactus atau kaktus ekor tikus (Disocactus flagelliformis).

Kaktus membutuhkan sinar matahari penuh, sedikit penyiraman, dan suhu stabil yang tidak terlalu dingin. Pastikan untuk membiarkan tanah hampir mengering sepenuhnya di antara waktu penyiraman.

Tanaman ini adalah tanaman yang tumbuh lambat dan hanya membutuhkan sedikit atau bahkan tidak memerlukan perawatan khusus, namun Anda dapat membuang bagian yang mati atau rusak jika diperlukan.

Baca juga: 4 Cara Merawat Kaktus di Dalam Ruangan agar Tidak Busuk dan Mati

3. Tanaman sukulen

Jika Anda baru mengenal berkebun di dalam ruangan, tanaman sukulen merupakan pilihan yang tepat.
Tanaman yang tahan banting ini dapat tumbuh subur di hampir semua lingkungan dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama dengan sedikit air atau perawatan.

Matt Slaymaker, horticultural expert dari Lively Root mengatakan, faktor terpenting dalam hal cara mewawat sukulen adalah suhu. Tanaman sukulen membutuhkan sinar matahari penuh dan sedikit air dan akan tumbuh subur pada suhu ruangan. 

Pastikan untuk menunggu tanah mengering hampir sepenuhnya di antara waktu penyiraman, dan perhatikan agar tidak terlalu banyak air.

Baca juga: 6 Jenis Sukulen dengan Warna Menarik

4. ZZ plant

ZZ plant merupakan tanaman lain yang juga merupakan pilihan bagus untuk Anda yang sibuk.
Tanaman ini memiliki daun yang mengilap berwarna hijau tua serta kemampuan untuk menoleransi berbagai kondisi.

Salah satu alasan utama ZZ plant tidak memerlukan perawatan yang rumit adalah ketahanannya terhadap penyiraman yang tidak teratur dan cahaya yang redup, jelas Nick Sandford, pendiri Leaf & Clay.

Ia menambahkan, untuk merawat tanaman ZZ, siramlah secukupnya, biarkan tanah mengering sepenuhnya di antara waktu penyiraman. Selain itu, letakkan di area dengan cahaya tidak langsung yang redup hingga terang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com