Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanaman Hias dengan Perawatan Rendah, Cocok untuk Pemula

Kompas.com - 07/05/2023, 18:25 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Livingetc

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman merupakan dekorasi rumah yang dapat menyegarkan ruangan. Selain itu, tanaman juga meningkatkan oksigen di dalam rumah.

Jika Anda ingin memiliki tanaman di dalam ruangan namun tidak punya banyak waktu untuk merawatnya, atau merasa belum cukup terampil, terdapat berbagai tanaman dengan perawatan rendah yang bisa Anda pilih.

Baca juga: 5 Tanaman Merambat dengan Perawatan Rendah untuk Mempercantik Ruangan

Dilansir Living Etc, Minggu (7/5/2023), berikut ini 5 tanaman hias dengan perawatan rendah yang cocok untuk pemula.

Ilustrasi tanaman hias baby rubber plant. SHUTTERSTOCK/MID TRAN DESIGNER Ilustrasi tanaman hias baby rubber plant.

1. Baby rubber plant

Baby rubber plant memiliki daun yang tebal dan hijau, tumbuh perlahan hingga sekitar 30 cm dan dapat beratan di tempat yang teduh.

Terdapat banyak jenis Peperomia, beberapa dengan daun berdaging belang-belang atau bergaris-garis dengan semburat abu-abu, kuning, atau merah muda di antara warna hijau.

Paris Lalicata, plant expert dari The Sill mengatakan, ini adalah salah satu tanaman favorit yang tidak membutuhkan banyak perawatan karena serbaguna, tahan terhadap cahaya redup dan tidak perlu sering disiram. 

Baca juga: 5 Tanaman Hias Berukuran Kecil untuk Mempermanis Ruangan

2. Kaktus

Terdapat banyak pilihan dalam hal bentuk dan corak, sehingga sekelompok kaktus akan menjadi pajangan yang menarik.

Kaktus juga sangat bagus jika Anda ingin membuat taman dalam ruangan hanya pada satu ambang jendela.

Ilustrasi tanaman hias rattail cactus atau kaktus ekor tikus (Disocactus flagelliformis). SHUTTERSTOCK/IZZ HAZEL Ilustrasi tanaman hias rattail cactus atau kaktus ekor tikus (Disocactus flagelliformis).

Kaktus membutuhkan sinar matahari penuh, sedikit penyiraman, dan suhu stabil yang tidak terlalu dingin. Pastikan untuk membiarkan tanah hampir mengering sepenuhnya di antara waktu penyiraman.

Tanaman ini adalah tanaman yang tumbuh lambat dan hanya membutuhkan sedikit atau bahkan tidak memerlukan perawatan khusus, namun Anda dapat membuang bagian yang mati atau rusak jika diperlukan.

Baca juga: 4 Cara Merawat Kaktus di Dalam Ruangan agar Tidak Busuk dan Mati

3. Tanaman sukulen

Jika Anda baru mengenal berkebun di dalam ruangan, tanaman sukulen merupakan pilihan yang tepat.
Tanaman yang tahan banting ini dapat tumbuh subur di hampir semua lingkungan dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama dengan sedikit air atau perawatan.

Matt Slaymaker, horticultural expert dari Lively Root mengatakan, faktor terpenting dalam hal cara mewawat sukulen adalah suhu. Tanaman sukulen membutuhkan sinar matahari penuh dan sedikit air dan akan tumbuh subur pada suhu ruangan. 

Pastikan untuk menunggu tanah mengering hampir sepenuhnya di antara waktu penyiraman, dan perhatikan agar tidak terlalu banyak air.

Baca juga: 6 Jenis Sukulen dengan Warna Menarik

4. ZZ plant

ZZ plant merupakan tanaman lain yang juga merupakan pilihan bagus untuk Anda yang sibuk.
Tanaman ini memiliki daun yang mengilap berwarna hijau tua serta kemampuan untuk menoleransi berbagai kondisi.

Salah satu alasan utama ZZ plant tidak memerlukan perawatan yang rumit adalah ketahanannya terhadap penyiraman yang tidak teratur dan cahaya yang redup, jelas Nick Sandford, pendiri Leaf & Clay.

Ia menambahkan, untuk merawat tanaman ZZ, siramlah secukupnya, biarkan tanah mengering sepenuhnya di antara waktu penyiraman. Selain itu, letakkan di area dengan cahaya tidak langsung yang redup hingga terang.

Ilustrasi tanaman hias dracaena marginata. SHUTTERSTOCK/IBRAHIMDOGAN Ilustrasi tanaman hias dracaena marginata.

Baca juga: Ini Posisi Terbaik Meletakkan Tanaman ZZ di Rumah Menurut Feng Shui

5. Dragon tree

Dracaena marginata atau Dragon tree memiliki dedaunan yang elegan. Tanaman ini dapat menoleransi jika Anda lupa menyiramnya sesekali.

Dragon tree adalah tanaman rumah yang fantastis karena tampilannya yang menarik dan eksotis, namun tetap toleran terhadap berbagai kondisi, kata Slaymaker.

Ia menambahkan, tanaman ini tumbuh subur di bawah cahaya tidak langsung yang terang.

Yang terbaik adalah menunggu sampai bagian atas tanah kering untuk menyiramnya kembali, dan berhati-hatilah untuk tidak menyiramnya terlalu sering, imbuh dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com