Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Kucing Anggora dan Ragdoll

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing anggora dan kucing ragdoll ada beberapa ras kucing populer di dunia. Kedua kucing ini memiliki bulu panjang yang tampak elegan, mata yang indah, dan sifat yang penyayang, sehingga banyak orang yang jatuh cinta pada kucing-kucing menggemaskan ini.

Namun demikian, sekilas penampilan kedua ras kucing ini mirip. Tak heran banyak orang yang tidak bisa membedakan kucing anggora dan kucing ragdoll.

Nah, apa saja perbedaan kucing anggora dan ragdoll? Dikutip dari Ragdoll Cats World, Rabu (3/5/2023), berikut penjelasannya.

Baca juga: Hati-hati, Kucing Bisa Mabuk Perjalanan Saat Pergi dengan Mobil

Shutterstock/Fazymazy Ilustrasi kucing Ragdoll.

Sekilas tentang kucing ragdoll

Kucing ragdoll adalah jenis kucing berukuran besar yang pertama kali dibiakkan di California, AS pada tahun 1960-an. Dikenal karena sifatnya yang manis dan lembut, menjadikannya salah satu ras kucing yang paling populer.

Ragdoll memiliki bulu sedang hingga panjang dengan mata biru yang khas dan tanda titik warna di wajah, kaki, dan ekornya.

Kepribadiannya yang penuh kasih dan sifat ramah membuatnya menjadi hewan peliharaan yang ideal untuk keluarga dan anak-anak.

Ragdoll menonjol dari kucing lain karena bulunya yang halus, yang membutuhkan perawatan rutin agar tetap terlihat bagus.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Ekor Kucing yang Kamu Harus Tahu

Kucing ini juga dikenal karena ukurannya yang cukup besar. Berat badan kucing ragdoll jantan biasanya mencapai hingga 10 kg atau bahkan lebih.

Temperamen yang santai membuat mereka menjadi teman yang santai dan senang berada di sekitar orang.

SHUTTERSTOCK/THECATS Apakah kucing Anggora tuli?

Sekilas tentang kucing anggora

Kucing anggora adalah jenis kucing yang unik dan cantik. Kucing ini dikenal karena bulunya yang panjang dan halus, mata yang cerah, dan kepribadian yang energik.

Kucing anggora bisa menjadi sahabat yang penuh kasih dan setia yang bisa menjadi hewan peliharaan yang bagus untuk rumah mana pun.

Baca juga: 9 Ras Kucing Berwarna Abu-abu yang Lucu dan Menggemaskan

Berasal dari wilayah Ankara di Turki, kucing ini dibiakkan selama ratusan tahun oleh bangsawan Turki sebagai barang berharga. Kucing anggora telah ada di Eropa sejak pertengahan 1500-an tetapi tidak diakui sebagai kucing ras hingga akhir 1970-an.

Ras kucing ini dikenal dengan bulu khasnya yang bisa hadir dalam hampir semua warna atau pola, meskipun warna putih solid adalah warna tradisional mereka.

Kucing anggora sering dibandingkan dengan kucing ragdoll karena sifatnya yang penyayang dan kecantikannya yang memukau. Namun, kucing anggora cenderung lebih aktif daripada ras lain, dengan energi yang tak ada habisnya berkat otot yang kuat dan tubuh yang gesit. 

Kucing anggora sering ditemukan melompat dan memanjat ke tempat yang sangat tinggi. Mereka juga kucing yang sangat cerdas yang dapat dilatih untuk melakukan trik seperti mengambil benda kecil atau berjalan dengan tali.

Baca juga: 9 Ras Kucing Berwarna Abu-abu yang Lucu dan Menggemaskan

Perbedaan kucing anggora dan kucing ragdoll

1. Penampilan

Kucing anggora dan ragdoll adalah ras kucing domestik yang menarik, masing-masing dengan penampilan fisiknya yang unik. Ragdoll memiliki bulu halus sedang hingga panjang yang tersedia dalam berbagai warna dan pola.

Kucing ragdoll memiliki struktur tubuh yang besar dan berotot dan dikenal karena kepribadiannya yang jinak dan penyayang.

Shutterstock/MirasWonderland Ilustrasi kucing Ragdoll.

Di sisi lain, kucing anggora memiliki bulu yang lembut dan halus yang dapat ditemukan dalam berbagai warna, terutama putih. Mereka memiliki ekor berbulu yang khas dan dikenal karena kepribadiannya yang aktif dan gesit.

Kucing ragdoll secara tradisional hanya dapat memiliki mata biru, sedangkan mata kucing anggora dapat berwarna biru, hijau, atau kuning.

Baca juga: Begini Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir

Kucing anggora juga dapat memiliki mata heterokromatik, yang berarti satu mata dapat berwarna biru dan yang lainnya berwarna kuning atau hijau.

iStockphoto/Anna Volgina karakteristik dan cara merawat kucing Anggora.

Selain itu, kucing ragdoll biasanya memiliki tubuh yang lebih besar secara keseluruhan daripada kucing anggora yang lebih kecil. Kedua ras kucing ini populer karena ketampanan mereka dan menjadi hewan peliharaan yang hebat bagi mereka yang menghargai keindahan kucing.

Kucing ragdoll memiliki bulu setengah panjang yang lembut dan halus saat disentuh. Ini mungkin hadir dalam berbagai warna, tetapi beberapa yang paling umum adalah biru, coklat, ungu, merah, krim atau variasinya.

Bulu mereka tidak membutuhkan banyak perawatan karena tidak mudah kusut. Namun, bulu kucing ragdoll perlu disisir secara teratur agar bulunya tetap terlihat terbaik.

Baca juga: 6 Jenis Kucing Berbulu Pendek, Cocok Jadi Peliharaan di Rumah

Bulu kucing ragdoll tidak memiliki lapisan bawah, yang berarti tidak banyak rontok sama sekali. Ini adalah kabar baik bagi penderita alergi, meskipun tidak dianggap sepenuhnya hipoalergenik.

Di sisi lain, kucing anggora memiliki bulu yang lembut dan halus yang sering ditemukan dalam berbagai warna, terutama putih. Bulunya juga rentan terhadap kusut dan membutuhkan perawatan rutin agar tetap terlihat terbaik.

SHUTTERSTOCK/SERITA VOSSEN Ilustrasi kucing Ragdoll.

2. Ukuran

Ukuran kucing ragdoll dan anggora dapat bervariasi, tetapi keduanya cenderung lebih besar dari rata-rata kucing domestik. Kucing ragdoll dikenal karena struktur tubuhnya yang besar dan berotot dan beratnya antara 7,5 hingga 10 kg.

Kucing ragdoll dianggap sebagai jenis kucing sedang hingga besar. Di sisi lain, kucing anggora biasanya lebih kecil dan lebih ringan, dengan berat antara 4 hingga 6 kg.

Baca juga: Kiat Membawa Kucing Bepergian dengan Mobil

3. Sifat

Kucing ragdoll cenderung lebih santai daripada kucing anggora. Mereka penuh kasih sayang dan menikmati menghabiskan waktu bersama pemiliknya, dan mereka sering digambarkan sebagai "seperti anak anjing" dalam kepribadian mereka.

iStockphoto/Evrymmnt cara merawat kucing Anggora.

Ras kucing ini adalah biasanya sangat lembut dan santai, jarang menunjukkan agresi bahkan di sekitar hewan atau manusia yang tidak dikenal.

Di sisi lain, kucing anggora cenderung lebih aktif dan vokal daripada kucing ragdoll. Mereka energik dan suka bermain, biasanya membentuk ikatan yang sangat kuat dengan pemiliknya saat mereka mencari perhatian dan cinta terus-menerus.

Dalam hal keceriaan, kucing ragdoll dan kucing anggora memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Kedua kucing ini telah populer di rumah tangga di seluruh dunia karena kepribadiannya yang suka bermain.

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Menjulurkan Lidah

PIXABAY/MONIKA Ilustrasi kucing ragdoll.

Kucing ragdoll dikenal karena sifatnya yang jinak dan penuh kasih sayang, dan meskipun mereka menikmati waktu bermain, mereka seringkali lebih santai. Di sisi lain, kucing anggora sangat energik dan suka bermain, dengan kecenderungan lebih nakal dan aktif.

Dalam hal kecerdasan, kucing anggora dan ragdoll dikenal karena tingkat kecerdasannya yang tinggi, tetapi mereka mungkin menunjukkan kecerdasannya dengan cara yang berbeda.

Kucing ragdoll sering digambarkan jinak dan penuh kasih sayang, dan mereka cenderung lebih santai dan santai. Namun, mereka juga sangat mudah beradaptasi dan dapat dilatih untuk melakukan trik dan perintah sederhana.

PIXABAY/AMBERSHADOW Ilustrasi ras kucing anggora.

Di sisi lain, kucing anggora dikenal karena kepribadiannya yang energik dan suka bermain, serta cenderung lebih aktif dan gesit. Mereka juga sangat cerdas dan menikmati stimulasi mental, seringkali menunjukkan kepintaran mereka melalui perilaku main-main mereka.

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Kotoran Tinja yang Menempel pada Bulu Kucing

Dalam hal vokal, kucing anggora dan ragdoll memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Kucing ragdoll dikenal karena sifatnya yang sangat manis dan dengkuran yang tenang.

Kucing-kucing ini tidak terlalu banyak bicara, tetapi mereka sesekali mengeong. Mereka juga akan dengan senang hati menyapa pemiliknya saat dipanggil.

Sebaliknya, kucing anggora jauh lebih vokal daripada kucing ragdoll. Kucing-kucing ini sering "berbicara" sedikit dengan pemiliknya dan kadang-kadang mereka bisa sangat cerewet.

Ilustrasi kucing ragdoll, salah satu kucing paling tenang.

Mereka bahkan mungkin menggunakan getar atau celoteh untuk mengungkapkan perasaan mereka atau meminta perhatian dari pemiliknya.

Baca juga: Kucing Peliharaan Berkelahi? Ini yang Harus Dilakukan

Kedua ras kucing ini dikenal karena kepribadiannya yang penuh kasih sayang dan suka bermain, dan mereka bisa menjadi baik dengan anak-anak yang lembut dan penuh hormat.

Kucing ragdoll sering digambarkan jinak dan santai, dan mereka mungkin lebih toleran terhadap penanganan dan pelukan dari anak-anak.

Di sisi lain, kucing anggora sangat energik dan suka bermain, dan mereka mungkin lebih aktif dan nakal, terutama dengan anak-anak yang lebih kasar dan berantakan.

Kedua ras kucing ini dapat cocok dengan hewan peliharaan lain, tetapi penting untuk mengawasi mereka dan memberikan sosialisasi yang tepat untuk memastikan hubungan yang harmonis.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Kucing Himalaya, Ras Campuran dan Suka Dimanja

4. Masalah kesehatan

Kucing anggora dan ragoll pada umumnya sehat, tetapi seperti ras lainnya, mereka rentan terhadap masalah kesehatan tertentu. Kucing ragdoll rentan terhadap kondisi seperti obesitas, masalah saluran kemih, dan penyakit jantung, sementara kucing anggora rentan terhadap kondisi seperti tuli, masalah gigi, dan penyakit jantung.

Mereka juga mungkin rentan terhadap penyakit mata dan kepekaan kulit tertentu. Kedua kucing sangat rentan terhadap obesitas jika diberi makan berlebihan atau terlalu sedikit berolahraga.

Penting untuk menjaga kucing ragdoll dan anggora dengan berat badan yang sehat dan memberi mereka perawatan hewan secara teratur, termasuk vaksinasi dan pemeriksaan, untuk membantu mencegah dan mengelola masalah kesehatan.

5. Usia

Ragdoll adalah ras kucing yang dapat hidup hingga 20 tahun jika dirawat dengan baik, sedangkan kucing anggora memiliki harapan hidup rata-rata 12 sampai 15 tahun.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Pasir Kucing Tofu

Masa hidup kucing mana pun dapat bervariasi karena faktor-faktor seperti pola makan, tingkat olahraga, dan genetika, jadi penting untuk memastikan hewan peliharaan Anda menerima semua perawatan dan nutrisi yang mereka butuhkan.