JAKARTA, KOMPAS.com - Bertubuh besar dan berotot, ekor pendek yang meliuk-liuk, dan bulu garis-garis atau tabby, kira-kira begitulah penampilan kucing American bobtail.
Penampilan ini juga membedakan kucing American bobtail dari ras kucing tabby lainnya. Ekor pendek kucing American bobtail berasal dari mutasi genetik.
Baca juga: 10 Ras Kucing Asal Rusia, Beberapa Punya Ekor Pendek
Meski terlihat seperti kucing liar, American bobtail sering disebut sebagai anjing "Golden retriever di dunia kucing" karena kepribadiannya yang menyenangkan, penyayang, dan lembut.
Ditambah, kucing American bobtail umumnya suka mengambil mainan dan mudah dilatih. Ras kucing ini juga senang berada di sekitar manusia, yang membuatnya menjadi sahabat bulu yang luar biasa.
American bobtail adalah ras kucing yang relatif jarang ditemukan lantaran langka sehingga harganya bisa mahal bila Anda ingin mengadopsinya.
Apabila Anda tertarik memeliharanya, berikut sejumlah fakta menarik kucing American bobtail dikutip dari Mental Floss, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: 10 Ras Kucing Asal Rusia, Beberapa Punya Ekor Pendek
CFA berspekulasi bahwa para pelaut mengadopsi kucing unik ini dan membawanya ke Dunia Baru selama Zaman Penjelajahan, tetapi para juri masih mencari tahu rumah American bobtail yang sebenarnya.
Berabad-abad kemudian, kucing dengan ekor pendek dan gemuk dilaporkan dikembangbiakkan di Amerika sekitar pertengahan abad ke-20.
Namun, menurut salah satu cerita populer, ras American bobtail yang kita kenal saat ini baru muncul pada 1960-an ketika pasangan yang sedang berlibur, John dan Brenda Sanders, tertarik pada seekor kucing tabby cokelat berekor pendek yang mereka lihat di Arizona.
Baca juga: 7 Penyebab Kucing Kehilangan Berat Badan, Stres hingga Penyakit Serius
Tomcat tersebut dilaporkan berasal dari tempat penangkaran penduduk asli Amerika. Berkat penampilannya yang liar, rumor setempat mengatakan bahwa tomcat itu adalah keturunan kucing hutan dan kucing rumahan (cerita yang kedua ternyata salah).
Keduanya mengadopsi kucing yatim piatu itu dan menamainya Yodie. Mereka membawanya pulang ke Iowa, lalu Yodie dikawinkan dengan kucing Siam seal point milik keduanya.
Perkawinan ini menghasilkan sekumpulan anak kucing, beberapa di antaranya berekor pendek. Hal ini mengindikasikan bahwa gen dominan yang menyebabkan ekor pendek pada Yodie karena bayi-bayi tersebut hanya membutuhkan satu salinan gen untuk mewarisi sifat tersebut. Ini juga menjadi fakta menarik kucing American bobtail.
Baca juga: 7 Kucing Tertua di Dunia, Ada yang Berumur 38 Tahun
Mereka juga mulai menyilangkan keturunan Yodie dengan jenis kucing lain, seperti Ragdoll, Birmans, Himalaya, Siam, dan kemungkinan Manx. Namun, penampilan yang diinginkan ini terbukti sulit ditiru para peternak.