Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengecat Dinding Batu Bata agar Lebih Berwarna dan Menarik

Kompas.com - 29/04/2023, 08:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinding batu bata memiliki tampilan yang menunjukkan keindahan alami. Batu bata dapat menambah kepribadian dan nuansa perdesaan pada ruangan mana pun. 

Sayangnya, terlalu banyak batu bata di ruangan kecil dapat menggelapkannya dan membuatnya terasa tidak ramah. Untungnya, Anda dapat menambahkan sedikit warna pada dinding batu bata dengan cara mengecatnya.

Nah, dilansir dari Rhythm of the Home, Sabtu (29/4/2023), berikut cara mengecat dinding batu bata

Baca juga: Catat, Ini 7 Warna Pintu Terbaik untuk Rumah Bata Merah

Bahan dan alat yang dibutuhkan 

  • Kuas cat.
  • Rol cat.
  • Selotip.
  • Sikat gosok kawat.
  • Sabun.
  • Air.
  • Cat batu atau cat lateks.
  • Primer lateks.
  • Kain lap,
  • Trisodium fosfat (jika perlu). 

Baca juga: Tips Memilih Batu Bata yang Berkualitas agar Layak Digunakan

Sebelum mengecat

Ilustrasi cat dinding.Shutterstock/Efetova Anna Ilustrasi cat dinding.
Jika baru saja memasang batu bata, pastikan membiarkan adukan semen mengering setidaknya selama satu bulan.

Periksa area tersebut apakah ada cacat, seperti penumpukan garam kristal di permukaannya. Anda perlu menghilangkannya dengan menyeka batu bata memakai larutan cuka putih dan air.

Bilas secara menyeluruh dengan air, kemudian biarkan mengering. Sebelum mengecat, pastikan bata kering dan tidak ada kebocoran atau kerusakan akibat air.

Bersihkan semen yang terlepas dari pasir dan pastikan Anda menutup setiap lubang dengan semen grouting sebelum mengecat dinding batu bata.

Cuci dinding batu bata dengan air untuk menghilangkan semua penumpukan yang berlebih, lalu tempelkan selotip di tepi area yang tidak ingin dicat. 

Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan Sebagai Bahan Bangunan

Persiapan

Dengan menggunakan sikat kawat dan air, bersihkan batu bata secara menyeluruh. Bersihkan debu, kotoran, dan material lainnya yang menempel. 

Gunakan trisodium fosfat dan air untuk membersihkan permukaan jika ada noda atau kotoran membandel. Jangan lupa menggunakan sarung tangan dan kacamata pengaman saat menangani trisodium fosfat. 

Setelah dibersihkan, tunggu setidaknya 24 jam sebelum melakukan mengecat dinding batu bata.

Primer

Ilustrasi microwave, Ilustrasi dapur dengan dinding batu bata yang dicat putih.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi microwave, Ilustrasi dapur dengan dinding batu bata yang dicat putih.
Gunakan roller atau kuas untuk mengaplikasikan cat dasar lateks pada batu bata. Jika dinding terkena jamur atau penumpukan, tambahkan beberapa lapisan. Pastikan lapisan benar-benar kering sebelum mulai mengecat dinding batu bata.  

Baca juga: Beton Vs Batu Bata, Mana yang Lebih Baik untuk Pagar Balkon?

Pilih warna cat  

Sebagian besar pelukis memilih cat elastodinamik untuk mengecat dinding batu bata. Dengan kata lain, jenis cat ini lebih elastis sehingga dapat mengisi setiap retakan dan mencegah munculnya retakan baru.

Selain itu, cat elastodinamis berperilaku baik terlepas dari cuaca, baik dalam hal kelembapan maupun hujan.

Alternatif lain adalah cat eksterior lateks akrilik, terutama jika tembok berada di luar ruangan. Cat ini tahan terhadap jamur dan mengusir kelembapan. 

Baca juga: Cara Membuat Dinding Batu Bata Ekspos Mengilap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com