Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Saat Membeli Furnitur Second yang Harus Dihindari

Kompas.com - 28/04/2023, 21:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi furnitur. PEXELS/MENTATDGT Ilustrasi furnitur.

Jika Anda membeli furnitur secara online, jangan takut untuk menanyakan beberapa pertanyaan kepada penjual tentang barang tersebut. Penjual bereputasi akan memiliki jawabannya dan sangat bersedia untuk mengisi kekosongan apa pun.

Berhati-hatilah terhadap penjual dengan umpan balik yang buruk atau kurangnya komunikasi, ungkap Artem Kropovinsky, desainer interior dan pendiri Arsight.

Jika ragu, imbuh Kropovinsky, hal yang terbaik adalah berhati-hati dan menahan diri untuk tidak membeli.

Baca juga: Hati-hati, Ini 3 Cara Melindungi Furnitur Selama Pindah Rumah

2. Perfeksionis

Anda tidak dapat memiliki standar yang sama dengan furnitur baru, ungkap kata Stella Guan, desainer furnitur di Bezier Home.

Pastikan untuk melakukan uji tuntas dan ajukan banyak pertanyaan sebelum membeli furnitur second, tetapi jangan berharap furnitur itu sempurna karena keausan adalah normal untuk apa pun yang telah digunakan sebelumnya, imbuh Guan.

Harriet Pringle, pendiri Narchie, mengatakan bahwa, meskipun Anda perlu memeriksa furnitur bekas dengan hati-hati, Anda harus menggunakan pola pikir yang berbeda.

Berbelanja dengan pikiran terbuka dan abaikan ketidaksempurnaan kecil. Berfokuslah pada keseluruhan konstruksi dan pengerjaan furnitur, daripada noda kecil atau bekas lecet seperti goresan dangkal atau cat terkelupas, karena ini dapat diperbaiki dengan mudah, ungkap dia.

Baca juga: 6 Kesalahan Menata Furnitur yang Harus Dihindari

3. Tidak mengukur

Kesalahan umum lainnya yang dilakukan orang saat membeli furnitur second adalah tidak memeriksa kesesuaiannya dengan ruang yang diinginkan sebelum membelinya.

Ukur ruangan Anda, termasuk ketinggian langit-langit. Sesuatu yang terlihat sangat normal di toko bisa tampak besar saat Anda memasukkannya ke dalam hunian Anda, ungkap Mason.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com