Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Menata Furnitur yang Harus Dihindari

Kompas.com - 13/04/2023, 11:10 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tata letak furnitur yang kurang pas atau janggal dapat mempengaruhi suasana ruangan secara keseluruhan. Karena itu, penting menata furnitur dengan baik.

Banyak pemilik rumah yang berfokus pada pemilihan perabot, dekorasi yang tepat, serta menyeimbangkan warna, tekstur, dan pola. 

Baca juga: Ingin Membeli Furnitur Minimalis? Ini Ragam Hal yang Perlu Diketahui

Namun, ada beberapa kesalahan pengaturan yang dapat menganggu kenyamana dan tampilan ruangan. Untuk itu, penting menghindari kesalahan penataan tersebut untuk menciptakan ruang yang nyaman.

Berikut enam kesalahan menata furnitur yang sebaiknya dihindari dilansir dari Rhythm of the Home, Kamis (13/4/2023).

Terlalu banyak furnitur

Ilustrasi furnitur, Ilustrasi sofa berlengan atau armchair.PEXELS/MIKHAIL NILOV Ilustrasi furnitur, Ilustrasi sofa berlengan atau armchair.
Memiliki terlalu banyak furnitur adalah masalah umum dalam tata letak ruangan. Penting menghindari kekacauan di ruangan.

Jumlah furnitur yang berlebihan dapat memberikan kesan ruangan yang sempit saat Anda duduk bersama dengan tamu.

Pertimbangkan menjaga jalur sirkulasi yang tepat dan jarak cukup antara benda-benda untuk memastikan kenyamanan.

Baca juga: Jangan Asal, Ini 4 Cara Menata Furnitur di Rumah Kecil

Semua furnitur dirapatkan ke dinding

Menata furnitur menempel ke dinding justru bisa membuat ruangan tampak sempit alih-alih meningkatkan kesan lapang.

Anda akan mendapatkan satu ruang besar di tengah ruangan, tetapi hal ini tidak praktis. Jaga area percakapan tetap hangat dengan menyeimbangkan jarak antarfurnitur.

Mengabaikan lalu lintas

Pengaturan furnitur sebaiknya dibuat dengan pertimbangan cermat terhadap kebutuhan penghuni rumah. Pastikan menata furnitur tidak membuat jalur lalu lintas untuk berjalan di rumah sulit dilewati.

Baca juga: 4 Cara Memilih Furnitur Terbaik untuk Rumah Kecil Menurut Desainer

Dimensi furnitur yang tidak sesuai

Ukuran adalah salah satu hal yang terkadang diabaikan saat menata furnitur. Furnitur berukuran besar bisa jadi tidak cocok di ruangan kecil.

Hal yang sama juga berlaku jika Anda memiliki ruang yang cukup luas di ruang tamu, tetapi menggunakan furnitur yang terlalu kecil. Perhatikan dimensi ruangan untuk mengetahui tata letak furnitur yang seimbang. 

Baca juga: Jangan Asal, Ini 7 Cara Memilih Furnitur untuk Rumah Kecil

Jendela yang terhalang

Ilustrasi ruang keluarga dengan perpaduan kuning dan abu-abu.Shutterstock/New Africa Ilustrasi ruang keluarga dengan perpaduan kuning dan abu-abu.
Baik di ruang tamu maupun kamar tidur, sangat penting membiarkan cahaya alami masuk ke ruangan tanpa furnitur yang menghalangi.

Ruangan yang gelap cenderung terlihat lebih kecil dan penuh sesak. Membiarkan banyak cahaya alami masuk merupakan aturan praktis yang baik guna meningkatkan tampilan ruangan dan membuatnya terasa lebih menarik. 

Menata furnitur dengan jendela dari lantai ke plafon umumnya akan lebih menantang. Pertimbangkan mengoptimalkan pencahayaan di dalam ruangan dengan cermin atau permukaan reflektif jika Anda berencana menghalangi jendela semacam ini.

Baca juga: Catat, 5 Furnitur Ini Wajib Dimiliki Kamar Tidur Tamu

Penempatan karpet yang buruk

Terkadang detail kecil dapat memberikan dampak besar pada keseluruhan gaya ruangan, contohnya penempatan karpet. 

Hindari kesalahan tidak meletakkan semua kaki furnitur di atas karpet. Hal ini tidak selalu bisa dilakukan, tapi cobalah menempatkan sofa dan kursi agar setidaknya bagian kaki depan berada di atas karpet. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com