Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2023, 16:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan bunga besar, bunga kecil juga memiliki daya tarik yang memikat, salah satunya massanya yang besar. Satu tanaman bisa berisi ribuan kuntum bunga. 

Tanaman bunga kecil adalah elemen desain taman serbaguna yang dapat mengisi ruang ketika bunga yang lebih besar tidak muat atau tidak cocok. 

Baca juga: 9 Bunga Beraroma Harum yang Dapat Ditanam di Rumah

Anda bisa menaman bunga kecil di dinding batu, di antara paver, serta menambahkannya ke dalam rangkaian bunga potong. Bunga kecil juga dapat mempercantik taman. 

Dilansir dari The Spruce, Senin (24/4/2023), berikut sejumlah varietas bunga kecil yang dapat mempercantik taman

Baby's breath (Gypsophila)

Ilustrasi bunga baby's breath.Shutterstock/roollooralla Ilustrasi bunga baby's breath.
Anda mungkin lebih mengenal baby's breath sebagai pengisi karangan bunga Valentine, tapi bunga abadi ini juga bersinar di taman.

Meski batangnya tipis dan halus ini terlihat lembut, bunga baby's breath cukup tangguh di lanskap. Tanaman tumbuh subur di tanah kering dan rata-rata, tetapi lebih menyukai kondisi basa, membuatnya ideal untuk taman batu.  

Baca juga: 5 Tanaman Bunga Semusim yang Dapat Mentoleransi Sinar Matahari Penuh

Lobelia (Lobelia erinus)

Selanjutnya, bunga kecil yang dapat mempercantik taman adalah lobelia. Bunga biru sejati dari Lobelia erinus adalah tanaman pengisi yang populer di keranjang gantung.

Varietas baru tanaman ini memastikan bahwa bunga-bunga ini tidak akan layu saat cuaca memanas. Saat malam hari menjadi panas, gunting tanaman dan jaga agar tetap terhidrasi untuk mekar kembali.

Pansy (Viola x wittrockiana)

Ilustrasi bunga pansy. PIXABAY/ANNAER Ilustrasi bunga pansy.
Bunga pansy terlihat menonjol di tengah kerumunan dengan tanda tengahnya yang seperti wajah dan bercak tinta.

Kebanyakan bunga pansy tidak menjadi besar dan beberapa sedikit rontok. Untuk mendorong lebih banyak mekar, matikan bunga setelah memudar.

Kejatuhan terbesar bunga pansy adalah panasnya musim panas. Namun, jika Anda memberi cukup air dan tempat teduh di bawah teriknya sinar matahari siang, tanaman bunga pansy bisa bertahan.  

Baca juga: 6 Bunga Tropis yang Bisa Ditanam di Dalam dan Luar Rumah

Lily of the Valley (Convallaria majalis)

Lily of the Valley adalah bunga kecil berwarna putih, harum, dan berbentuk lonceng yang menggantung dengan anggun di batangnya yang panjang.

Lily of the Valley sangat memikat dan menjadikannya bunga kecil yang dapat mempercantik taman. Namun, semua bagian tanaman beracun bagi hewan peliharaan dan manusia sehingga perlu berhati-hati dan menjauhkannya dari sahabat bulu. 

Tak hanya itu, bunga ini Lily of the Valley juga memiliki kebiasaan menyebar secara agresif.  

Baca juga: Ternyata, 10 Bunga yang Cantik Ini Beracun

Lavender 

Ilustrasi tanaman bunga lavender di pot.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi tanaman bunga lavender di pot.
Lavender adalah tanaman tahunan yang dikenal dengan bunga kecil berwarna ungu dan harum. 

Lavender adalah tanaman yang menyukai sinar matahari penuh dan tahan terhadap kekeringan. Trik untuk menghasilkan bunga dengan tanaman ini adalah membiarkannya mengering sebelum menyiramnya.

Tanaman ini tumbuh cukup besar, sering kali menambahkan beberapa inci pada ukurannya setiap tahun. 

Baca juga: 6 Bunga Berwarna Putih Paling Harum di Dunia

Lantana

Terakhir, bunga kecil yang dapat mempercantik taman adalah lantana. Bunga ini mekar pada musim panas dengan kelompok bunga kecil berwarna cerah dalam campuran kuning, oranye, putih, merah, pink, biru, atau ungu, terkadang juga dua warna.

Kupu-kupu dan burung kolibri tertarik pada bunga lantana. Tanaman bunga ini tumbuh di bawah sinar matahari penuh, tanah yang dikeringkan baik, dan kuat di zona 7 hingga 11.

Di zona yang lebih dingin, tanam bunga lantana sebagai tanaman tahunan. Tanaman ini invasif di daerah yang lebih hangat di Amerika Serikat, seperti Florida, Hawaii, dan Arizona.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com