5 Tanaman Bunga Semusim yang Dapat Mentoleransi Sinar Matahari Penuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Berada di bawah sinar matahari sepanjang hari bisa sangat panas, bahkan membuat pusing. 

Begitu pun pada tanaman yang bisa kering bila terus terpapar sinar matahari. Namun, ada beberapa tanaman yang menyukai berada di bawah sinar matahari.  

Baca juga: 6 Tanaman Pengusir Tikus di Taman, Dijamin Langsung Pergi

Banyak tanaman perennial atau tahunan dengan akar keran yang dalam dan daun yang menghemat air dapat menangani banyak sinar matahari.

Namun, tanaman annuals atau semusim yang tidak pernah mendapat kesempatan  mengembangkan sistem akar yang luas sehingga cenderung kesulitan berada di bawah sinar matahari.

Maka itu, Anda harus memilih dengan bijak tanaman semusim yang cocok ditanam di rumah agar terkena sinar matahari 

Dikuti dari The Spruce, Jumat (21/4/2023), berikut sejumlah tanaman bunga semusim yang dapat mentoleransi sinar matahari penuh dan mekar sepanjang musim panas.  

Baca juga: 5 Tanaman Hias Berdaun Lebar yang Cocok Diletakkan di Dalam Ruangan

Bunga cosmos (Cosmos bipinnatus)

Shutterstock/Kwanbenz Ilustrasi bunga cosmos.

Bunganya hanya sekitar satu inci, tetapi sangat produktif. Tanaman ini kokoh, tumbuh setinggi sekitar 30 sentimeter hingga satu meter dan berbaur baik dengan bunga-bunga lainnya.

Bunga cosmos adalah penyemai mandiri yang bersemangat, tetapi tidak sampai mengganggu. Cosmos juga mudah ditanam melalui biji dengan lngsung menaburnya kapan saja setelah embun beku terakhir. 

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Atas Kulkas

Lantana (Lantana camara)

Jika cukup beruntung tinggal di iklim lantana tumbuh subur, Anda bisa menanamnya sebagai semak. Lantana juga mudah tumbuh menjadi pohon standar atau kecil.

Banyak tukang kebun di iklim yang lebih dingin melakukan hal ini dan menahan musim dingin di dalam ruangan. Bunga Lantana sering kali memiliki dua warna atau tiga warna dalam nuansa serbat yang indah.

Seperti banyak bunga tahunan, lantana merupakan tanaman bunga semusim yang dapat mentoleransi sinar matahari. Namun, semua bagian tanaman ini beracun dan dapat menyebabkan iritasi kulit, jadi perlu ditangani dengan hati-hati. 

Baca juga: Apa Itu Siklus Hidup Tanaman Annual, Biennal dan Perennial?

Marigold (Tagetes)

Shutterstock/NatureVenture Ilustrai bunga marigold.

Ketika penuh sesak dalam kondisi lembap, marigold rentan terhadap jamur. Pemangkasan akan membuatnya mekar berulang kali meski Anda tidak repot-repot melakukannya, marigold akan mekar lagi.

Fitur lain yang diremehkan dari marigold adalah penggunaannya sebagai tanaman pendamping. Penelitian menunjukkan bahwa marigold sangat membantu dalam mengusir berbagai macam hama, termasuk tikus dan nyamuk.   

Baca juga: 6 Bunga Tropis yang Bisa Ditanam di Dalam dan Luar Rumah