Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini 5 Kesalahan Menata Furnitur yang Harus Dihindari

Kompas.com - 20/04/2023, 07:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan furnitur yang salah dapat membuat sesuatu yang tidak beres dalam hal gaya dekorasi ruangan

Tata letak furnitur yang janggal bisa berdampak besar pada suasana ruangan secara keseluruhan. Banyak pemilik rumah yang berfokus pada pemilihan furnitur dan dekorasi yang tepat serta menyeimbangkan warna, tekstur, dan pola. 

Baca juga: Hati-hati, Ini 3 Cara Melindungi Furnitur Selama Pindah Rumah

Namun, beberapa kesalahan menata furnitur sederhana dapat menyabotase seluruh ruangan yang mengakibatkan perasaan aneh bahwa ada sesuatu yang salah dengan tampilan ruangan.

Nah, dilansir dari Rhythm of the Home, Kamis (20/4/2023), berikut sejumlah kesalahan menata furnitur yang umum dilakukan.

Furnitur berlebihan

Ilustrasi ruang keluarga.Shutterstock/ParvinMaharramov Ilustrasi ruang keluarga.
Memiliki terlalu banyak furnitur adalah masalah umum pada tata letak ruangan. Meski tidak perlu menjadi minimalis, penting menghindari kekacauan di ruang tamu.

Jumlah furnitur yang berlebihan dapat memberikan kesan ruangan yang sempit saat Anda duduk bersama dengan tamu. Ini adalah kesalahan menata furnitur yang harus dihindari. 

Pertimbangkan menjaga jalur sirkulasi yang tepat dan jarak yang cukup antarobjek untuk memastikan tingkat kenyamanan terbaik.

Maka itu, sebaiknya tidak memiliki terlalu banyak furnitur di ruang tamu karena bisa membuat ruangan menjadi penuh sesak dan berkontribusi pada aliran yang sempit. 

Baca juga: 6 Kesalahan Menata Furnitur yang Harus Dihindari

Semua furnitur ditempatkan di dinding 

Ini adalah kesalahan klasik yang dilakukan banyak pemilik rumah yang merasa sangat intuitif untuk mendorong semua furnitur ke dinding.

Ada beberapa masalah dengan pendekatan semacam ini. Alih-alih meningkatkan kesan ruang, tata letak seperti itu memiliki efek berlawanan. Sofa dan kursi bisa terlihat sempit jika diposisikan sangat dekat dengan dinding.

Tentu saja, Anda akan mendapatkan satu ruang besar di tengah ruangan, tapi itu tidak praktis. Disarankan menjaga area percakapan tetap intim dan ini hanya bisa dicapai baik dengan menyeimbangkan jarak antarfurnitur. 

Desainer interior menyarankanr tidak menempatkan furnitur di dinding. Ruang kosong di tengah memiliki dampak negatif pada seluruh getaran ruang. 

Baca juga: Ingin Membeli Furnitur Minimalis? Ini Ragam Hal yang Perlu Diketahui

Tidak memiliki satu titik fokus

Ilustrasi ruang tamu dengan TV yang dipadukan dengan aksen warna monokrom. SHUTTERSTOCK/JODIE JOHNSON Ilustrasi ruang tamu dengan TV yang dipadukan dengan aksen warna monokrom.
Selanjutnya, kesalahan menata furnitur yang harus dihindari adalah tidak memiliki satu titik fokus. Memiliki satu titik fokus utama di dalam ruangan sangat membantu menjaga furnitur lainnya tetap berada di tempat tepat dengan mengaturnya di sekitar pusat ruangan.

Titik fokus dapat muncul secara spontan ketika memasukkan sebuah benda besar, seperti sofa berlapis kain tebal atau karya seni berwarna-warni yang tergantung di dinding.

Apabila tidak ada titik fokus tunggal yang jelas, tetapi ada banyak area atau bagian yang berusaha menarik semua perhatian, hasilnya bisa terasa sedikit berlebihan.

Beberapa titik fokus dapat menciptakan tampilan tidak seimbang dan menempatkan Anda pada posisi sulit saat merencanakan dekorasi.

Furnitur harus diatur secara organik untuk melengkapi gaya titik fokus ruangan. Pilih satu titik fokus untuk menghindari kekacauan yang membingungkan sekaligus memberikan kesan tenang. 

Baca juga: 4 Cara Mencegah Benda dan Furnitur Kulit Terkelupas, Bikin Awet

Mengabaikan arus lalu lintas pejalan kaki

Ilustrasi ruang tamu.UNSPLASH/SPACEJOY Ilustrasi ruang tamu.
Segala jenis tata letak pengaturan furnitur harus dibuat dengan pertimbangan cermat terhadap kebutuhan orang-orang yang tinggal di rumah.

Cukup membuat frustasi ketika furnitur diposisikan mirip dengan rintangan. Perhatikan arus lalu lintas pejalan kaki untuk memastikan semua jalur pejalan kaki jelas dan mudah digunakan.

Tidak ada yang menyukai ide untuk mengitari rintangan dalam ruangan dan berputar-putar di sekitar perabot hanya untuk mencapai furnitur lainnya.

Bisa dikatakan mengabaikan pentingnya arus lalu lintas merupakan kesalahan menata furnitur yang harus dihindari. 

Baca juga: 4 Cara Terbaik Membersihkan Furnitur Kulit, Bikin Terlihat Baru 

 

Dimensi furnitur tidak sesuai

Ukuran adalah salah satu aspek sering diabaikan saat menata furnitur. Furnitur berukuran besar bisa jadi tidak pas di ruanga kecil.

Hal yang sama juga berlaku jika Anda memiliki ruang cukup luas di ruang tamu, tapi menggunakan furnitur terlalu kecil.

Perhatikan dimensi ruangan untuk mengetahui tata letak furnitur yang seimbang. Sebagai contoh, jika memiliki plafon berkubah tinggi, disarankan menggunakan furnitur yang berskala sesuai dengan ketinggiannya.

Demikian pula, ruangan yang ringkas akan terlihat lebih baik jika tidak memiliki sofa berukuran besar yang menghabiskan banyak ruang. 

Nah, itu dia sejumlah kesalahan menata furnitur yang harus dihindari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com