JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan furnitur yang salah dapat membuat sesuatu yang tidak beres dalam hal gaya dekorasi ruangan.
Tata letak furnitur yang janggal bisa berdampak besar pada suasana ruangan secara keseluruhan. Banyak pemilik rumah yang berfokus pada pemilihan furnitur dan dekorasi yang tepat serta menyeimbangkan warna, tekstur, dan pola.
Baca juga: Hati-hati, Ini 3 Cara Melindungi Furnitur Selama Pindah Rumah
Namun, beberapa kesalahan menata furnitur sederhana dapat menyabotase seluruh ruangan yang mengakibatkan perasaan aneh bahwa ada sesuatu yang salah dengan tampilan ruangan.
Nah, dilansir dari Rhythm of the Home, Kamis (20/4/2023), berikut sejumlah kesalahan menata furnitur yang umum dilakukan.
Jumlah furnitur yang berlebihan dapat memberikan kesan ruangan yang sempit saat Anda duduk bersama dengan tamu. Ini adalah kesalahan menata furnitur yang harus dihindari.
Pertimbangkan menjaga jalur sirkulasi yang tepat dan jarak yang cukup antarobjek untuk memastikan tingkat kenyamanan terbaik.
Maka itu, sebaiknya tidak memiliki terlalu banyak furnitur di ruang tamu karena bisa membuat ruangan menjadi penuh sesak dan berkontribusi pada aliran yang sempit.
Baca juga: 6 Kesalahan Menata Furnitur yang Harus Dihindari
Ini adalah kesalahan klasik yang dilakukan banyak pemilik rumah yang merasa sangat intuitif untuk mendorong semua furnitur ke dinding.
Ada beberapa masalah dengan pendekatan semacam ini. Alih-alih meningkatkan kesan ruang, tata letak seperti itu memiliki efek berlawanan. Sofa dan kursi bisa terlihat sempit jika diposisikan sangat dekat dengan dinding.
Tentu saja, Anda akan mendapatkan satu ruang besar di tengah ruangan, tapi itu tidak praktis. Disarankan menjaga area percakapan tetap intim dan ini hanya bisa dicapai baik dengan menyeimbangkan jarak antarfurnitur.
Desainer interior menyarankanr tidak menempatkan furnitur di dinding. Ruang kosong di tengah memiliki dampak negatif pada seluruh getaran ruang.
Baca juga: Ingin Membeli Furnitur Minimalis? Ini Ragam Hal yang Perlu Diketahui
Titik fokus dapat muncul secara spontan ketika memasukkan sebuah benda besar, seperti sofa berlapis kain tebal atau karya seni berwarna-warni yang tergantung di dinding.
Apabila tidak ada titik fokus tunggal yang jelas, tetapi ada banyak area atau bagian yang berusaha menarik semua perhatian, hasilnya bisa terasa sedikit berlebihan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.