Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Membersihkan Microwave dengan Tisu Basah Antibakteri, Kenapa?

Kompas.com - 19/04/2023, 18:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tisu basah, tisu basah antibakteri.SHUTTERSTOCK/KRISTINAPAN Ilustrasi tisu basah, tisu basah antibakteri.

Tidak hanya mengerikan untuk dicerna dan dihirup, tetapi juga dapat merusak microwave, merusak cat pelindung, melemahkan plastik, dan menyumbat lubang ventilasi.

Demikian pula, Anda harus menghindari penggunaan spons abrasif dan sikat gosok, dan gunakan spons lembut, kain katun, dan kain mikrofiber. Begitu dimasukkan ke dalam microwave, pembersih yang keras sangat sulit dibersihkan dan dapat merusak rasa dan keamanan makanan.

Baca juga: Hindari, 6 Kesalahan Saat Menggunakan Microwave

Cara membersihkan microwave

Tisu basah antibakteri berfungsi jika hanya itu yang Anda miliki, tetapi ada banyak cara lain untuk membersihkan microwave dengan sedikit usaha.

Ilustrasi membersihkan microwave.SHUTTERSTOCK/GOFFKEIN.PRO Ilustrasi membersihkan microwave.

Yang terbaik adalah tetap menggunakan solusi yang tidak berpotensi membahayakan jika Anda secara tidak sengaja menelannya, seperti jeruk, cuka, soda kue, dan air biasa.

Untuk pembersihan sederhana dan sempurna, isi mangkuk tahan microwave dengan beberapa cangkir air dan tambahkan 2 hingga 3 sendok makan cuka putih atau cuka apel. Panaskan mangkuk dalam microwave sampai airnya hampir mendidih.

Waktu dapat bervariasi, tetapi ini biasanya memakan waktu sekitar tiga menit. Pastikan cuka dan air membuat semburan uap di dalam microwave sehingga dapat mulai melunakkan makanan yang berkerak.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Gosong dari Microwave

Keluarkan semangkuk air panas dengan hati-hati dari microwave dan seka dengan lap basah atau tisu dapur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com