JAKARTA, KOMPAS.com - Keranjang anyaman banyak digunakan sebagai solusi penyimpanan di rumah. Mulai dari selimut dan perlengkapan mandi hingga linen dan peralatan dapur, keranjang anyaman menawarkan cara yang menyenangkan secara estetika untuk menampung berbagai macam barang di rumah.
Akan tetapi, dikutip dari Martha Stewart, Selasa (18/4/2023), karena tekstur anyamannya, keranjang anyaman dapat dengan cepat menjadi sarang debu dan kotoran.
Meskipun penting untuk membersihkan keranjang anyaman secara teratur, mengetahui pembersih mana yang aman untuk digunakan pada bahan anyaman dapat membingungkan.
Baca juga: 7 Ide Mendekorasi Rumah dengan Keranjang Anyaman
Sebenarnya, membersihkan keranjang anyaman cukup mudah dan bisa dilakukan dengan beberapa bahan yang mungkin sudah ada di rumah.
Pembersihan rutin keranjang anyaman harus dilakukan secara teratur. Tambahkan keranjang anyaman pembersih ke rutinitas pembersihan triwulanan Anda, kata Jennifer Parnell, salah satu pendiri Humble Suds.
Debu dapat terkumpul dengan sangat mudah dan lebih mudah untuk membersihkan keranjang jika dibersihkan lebih dari sekali setahun, ujar Parnell.
Berikut cara membersihkan keranjang anyaman agar tidak menjadi sarang debu dan kotoran.
Baca juga: 6 Tanaman Hias Terbaik untuk Ditanam di Keranjang Gantung
Meskipun pembersihan mendalam dapat dilakukan setiap tiga bulan, pembersihan debu ringan secara teratur harus dilakukan setiap bulan untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran.
Keranjang anyaman cenderung mengumpulkan debu karena tekstur anyamannya dan ruang kecil di antara seratnya, ujar Vera Peterson, presiden Molly Maid.
Membersihkan debu secara teratur dapat membantu mencegah penumpukan, tutur Peterson. Bawa keranjang anyaman ke luar ruangan untuk membersihkan debu guna memastikan partikel tidak masuk kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Cara Membersihkan Keranjang Pakaian Kotor Berdasarkan Materialnya
Kosongkan keranjang. Gunakan kuas untuk membersihkan debu di antara helai anyaman.
Sedot debu pada bagian dalam keranjang dengan vacuum cleaner yang dilengkapi sikat.
Anda dapat menggunakan metode dan bahan pembersih yang sama baik saat membersihkan keranjang anyaman alami maupun sintetis. Namun, jika anyaman itu sintetis, tidak akan menyerap kelembapan, tutur Parnell.
Anda dapat menggunakan lebih banyak pembersih serba guna atau air sabun dan itu tidak akan merusak keranjang, sarannya.
Baca juga: Tak Sekadar Hiasan, Ini 4 Cara Memanfaatkan Keranjang Rotan
Pertama, kosongkan keranjang. Bersihkan debu mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas.
Campurkan sabun cuci piring dan air ke dalam botol semprot. Semprotkan kain mikrofiber dengan larutan atau pembersih tidak beracun dan seka keranjang.
Jangan handuk atau kain terlalu jenuh. Bersihkan keranjang dengan kain tersebut.
Biarkan mengering.
Baca juga: Ide Menggunakan Keranjang Sebagai Dekorasi Fungsional di Rumah
Penting untuk memastikan tidak ada kelembapan yang tertinggal saat membersihkan keranjang anyaman, karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur. Jika Anda melihat bercak jamur pada keranjang anyaman, bersihkan menggunakan cuka putih dan air.
Bersihkan keranjang dengan kain mikrofiber dan air. Campurkan larutan 1 bagian cuka putih dan 4 bagian air dalam botol semprot.
Oleskan larutan ke kain mikrofiber dan seka area yang terkena. Bersihkan permukaan dengan air biasa.
Biarkan mengering.
Baca juga: 4 Trik Mendekorasi Rumah dan Menyimpan Barang dengan Keranjang Anyaman
Membersihkan keranjang anyaman secara teratur akan memastikannya bertahan lebih lama, tetapi ada beberapa langkah lain yang Anda ambil untuk mengawetkan keranjang anyaman.
Untuk memperpanjang umur keranjang anyaman, simpanlah di tempat yang kering. Hindari membiarkan kelembapan menumpuk di permukaan, saran Peterson.
Keranjang anyaman dapat melengkung dalam kondisi kelembapan tinggi, jadi pastikan untuk menjaga kelembapan normal di rumah dan lap permukaan hingga kering jika kelembapan menumpuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.