Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schneider Electric Dukung Kompetisi EBT Antar Perguruan Tinggi

Kompas.com - 09/04/2023, 19:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Schneider Electric Indonesia memberikan dukungan penuh atas kegiatan The Futurest Business Case Competition (FBCC) 2023 yang diselenggarakan oleh SRE Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Kompetisi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa tentang beragam topik Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sekaligus berinteraksi dengan kalangan usaha hijau di Indonesia.

FBCC 2023 adalah ajang kompetisi antar perguruan tinggi yang diikuti oleh para mahasiswa dalam memberikan alternatif solusi terbaik penerapan sumber EBT untuk menjawab tantangan peralihan sumber energi berbahan bakar minyak (fosil) ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.

Baca juga: 8 Perbaikan Rumah yang Dapat Menghemat Energi dan Tagihan Listik

Ilustrasi panel surya di atap rumah Ilustrasi panel surya di atap rumah

Ajang FBCC diharapkan dapat membantu mencari jawaban atas alternatif solusi terbaik yang diusulkan dengan keadaan riil di lapangan atau pada dunia usaha yang mulai menggunakan sumber EBT dalam mencapai tujuan usahanya.

“Melalui FBCC 2023, Schneider Electric berharap dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan wawasan mahasiswa tentang EBT dan mengembangkan keahlian di bidang green job yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pada dunia usaha,” ujar Roberto Rossi, Cluster President Indonesia and Timor Leste Schneider Electric dalam siaran pers, Minggu (9/4/2023).

Schneider Electric percaya bahwa keberhasilan dan pertumbuhan industri EBT pada dunia usaha di masa depan akan bergantung pada generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berkomitmen pada lingkungan.

Dalam ajang FBCC 2023, sebanyak 360 tim peserta dari 50 perguruan tinggi se-Indonesia diberikan kesempatan untuk secara langsung memecahkan permasalahan pada dunia usaha di lapangan terkait green energy.

Baca juga: Schneider Living Space Hadirkan Pengalaman Smart Living

Dalam hal ini, panitia menggandeng Schneider Electric Indonesia dan GESITS Electric (Perusahaan Manufaktur Motor Listrik dari ITS) dalam memberikan beberapa contoh studi kasus secara nyata (real case study) untuk dicarikan solusi terbaik dalam perspektif manajemen energi.

Selain itu, para peserta juga ditantang untuk mengkaitkan solusi yang ditawarkan dengan isu perubahan iklim (climate change) dan target pencapaian net-zero emissions bagi Indonesia.

Schneider Electric Indonesia mengirimkan lima orang mentor dan satu orang juri. Setelah mengikuti putaran semifinal, maka terjaring sebanyak 150 tim peserta dan 5 tim terbaik pada putaran final.

Selain menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aksi Environment, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan, kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari kampanye Green Heroes for Life (GHFL) yang dicanangkan oleh Schneider Electric Indonesia.

Baca juga: 10 Keuntungan Tinggal di Rumah Kecil, Hemat Energi dan Minim Perawatan

Bertujuan memerangi perubahan iklim dan mencapai keberlanjutan di Indonesia, program ini memasuki tahun kedua dan secara aktif melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari lintas sektor di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com