Hindari, Ini 8 Kesalahan dalam Merawat Terrarium

JAKARTA, KOMPAS.com - Terrarium memungkinkan Anda untuk membuat ekosistem kecil tanaman dan elemen dekoratif lainnya dalam wadah kaca.

Dilansir The Spruce, Rabu (29/3/2023) terrarium umumnya tidak membutuhkan banyak perawatan dan membutuhkan lebih sedikit perhatian dibanding tanaman rumah lainnya.

Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Terrarium, Kebun Mini Dalam Wadah Kaca

Namun, tanaman ini tetap membutuhkan perawatan secukupnya. Untuk menjaga lingkungan yang sehat bagi tanaman Anda, hindari kesalahaan merawat terrarium berikut ini.

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi terarium, tanaman di dalam terarium.

1. Terlalu banyak cahaya

Sebagian besar tanaman yang cocok untuk terrarium tidak membutuhkan cahaya yang sangat terang.

Jika ditempatkan di bawah sinar matahari langsung atau cahaya yang sangat terang, kaca terrarium dapat menjadi seperti kaca pembesar dan 'membakar' tanaman.

Suhu di dalam terrarium dapat meningkat dengan cepat. Sebelum Anda menyadarinya, terrarium dapat menjadi beruap seperti sauna.

Sebagian besar tanaman tidak dapat menoleransi panas ini, maka yang terbaik adalah menjauhkan terrarium dari sinar matahari langsung.

Baca juga: 7 Tanaman yang Cocok untuk Terrarium

2. Terlalu sedikit cahaya

Walaupun terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan masalah, sebagian besar tanaman membutuhkan setidaknya sedikit cahaya untuk bertahan hidup.

Jika terarium Anda tidak menerima cahaya tidak langsung yang cukup, gunakan lampu pertumbuhan (grow light) atau lampu neon untuk memberikan cahaya tambahan.

Anda juga dapat meletakkan terarium lebih dekat ke jendela yang menerima cahaya yang cukup tetapi tidak langsung.

Shutterstock/Olga_Malinina Ilustrasi terarium

3. Terlalu rimbun

Jangan biarkan tanaman terrarium menjadi rimbun dan ditumbuhi banyak tanaman. Agar tetap rapi, pangkaslah tanaman tersebut ketika tumbuh terlalu banyak dan memenuhi terrarium.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Terrarium dengan Perawatan Mudah

4. Tidak menyingkirkan tanaman yang hampir mati

Jika tanaman terarium terlihat sakit, sekarat, atau tidak tumbuh subur, segera pindahkan karena masalahnya dapat menginfeksi tanaman lain. Gunakan sekop kecil, sumpit, atau sendok panjang untuk mencabut tanaman dengan hati-hati agar tidak mengganggu tanaman lain.

Kemudian, ganti dengan tanaman lain yang memiliki ukuran serupa dan memiliki kebutuhan kelembapan dan cahaya yang sama.

5. Kaca kotor

Bersihkan kaca terrarium dari dalam dan luar secara rutin. Jika kaca terlalu kotor atau buram, cahaya akan sulit mencapai tanaman.

Jangan gunakan produk pembersih yang keras di dalam terrarium karena bahan kimia dalam produk pembersih dapat membahayakan tanaman.

Baca juga: 4 Cara Mudah Membuat Terrarium, Solusi Praktis Merawat Tanaman

6. Penyiraman yang berlebihan

Jika Anda menyiram terlalu banyak, seraplah air yang berlebih dengan tisu dapur. Biarkan bagian atas terarium Anda sampai mengering.

7. Memilih tanaman yang salah

Memilih tanaman yang akan tumbuh subur dalam terrarium yang Anda buat merupakan hal yang penting. Jika Anda mendesain terrarium tertutup, pilih tanaman yang lebih menyukai lingkungan yang lembap.

Baca juga: 5 Penyebab Terrarium Mati, Apa Saja?

8. Menanam sukulen di terrarium tertutup

Sukulen umumnya tumbuh subur di lingkungan dengan cahaya yang terang dan kelembapan yang rendah.

Jika Anda menanam sukulen di dalam terrarium tertutup, iklimnya terlalu lembap bagi sukulen untuk bisa tumbuh subur. Tanam sukulen di wadah terbuka. Udara harus dapat bersirkulasi di sekitar sukulen.