Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menanam Biji Bunga Matahari di Kebun Rumah

Kompas.com - 28/03/2023, 19:10 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber AZ Animals

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga matahari adalah jenis tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga bunga daisy. 

Bunga matahari memiliki kelopak besar berwarna kuning cerah yang tersusun mengelilingi cakram tengah dan tumbuh tinggi hingga mencapai 2,4 meter.  

Baca juga: Makna Bunga Matahari di Berbagai Kebudayaan

Bunga yang berasal dari Amerika ini dapat ditemukan tumbuh di seluruh dunia. Bunga matahari tumbuh subur di lokasi cerah dengan tanah lembap dan menyediakan banyak biji untuk dimakan atau ditanam.

Bunga matahari juga menarik penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu, menjadikannya pilihan populer untuk taman dan lanskap rumah. 

Bila tertarik merawatnya, Anda bisa menanam bunga matahari dari biji. Dilansir dari AZ Animals, Selasa (28/3/2023), berikut sejumlah cara menanam biji bunga matahari. 

Baca juga: Kenapa Bunga Matahari Layu? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

 

Pilih jenis bunga matahari

Ilustrasi bunga matahari.Shutterstock/Miti74 Ilustrasi bunga matahari.
Ada banyak jenis bunga matahari yang datang dalam berbagai ukuran dan warna. Jenis yang paling umum adalah Helianthus annuus tahunan.

Jenis bunga matahari ini biasanya tumbuh sekitar satu sampai 1,2 meter dengan kelopak besar berwarna kuning atau oranye dan batang tengah yang tebal.

Varietas lain dapat mencapai tinggi hingga 3,6 meter. Kultivar Dwarf sunspot biasanya mencapai ketinggian antara 30-60 sentimeter sehingga cocok untuk taman kecil atau wadah.

Kelopaknya berwarna kuning cerah dengan bagian tengah berwarna cokelat tua yang menarik perhatian lebah dan kupu-kupu. 

Baca juga: Mengenal Bunga Matahari, dari Asal Usul, Sejarah, Jenis, dan Manfaat

Rencanakan lokasi

Bunga matahari harus ditanam di lokasi cerah dengan tanah yang memiliki drainase baik. Bunga matahari membutuhkan setidaknya delapan jam sinar matahari langsung setiap hari untuk tumbuh baik.

Selain itu, bunga matahari membutuhkan banyak ruang karena kepala bunga yang besar dapat menyebar hingga 60 sentimeter. 

Saat menanam biji bunga matahari, Anda harus memastikan ada sekitar 45 sentimeter di antara setiap bibit sehingga benih memiliki cukup ruang untuk tumbuh serta meregangkan batangnya.

Pastikan tanah yang digunakan cukup gembur agar akar dapat menembus dengan mudah serta mengandung banyak nutrisi seperti fosfor dan kalium.

Kompos atau pupuk kandang yang sudah tua adalah tambahan bagus untuk tanaman bunga matahari. 

Terakhir, jangan lupa menyiram biji bunga matahari secara teratur. Biji ini membutuhkan sekitar 2,5 sentimeter air setiap minggu sampai mencapai kematangan.

Dengan perawatan dan perhatian tepat, bunga matahari akan segera tumbuh dan mekar. 

Baca juga: 7 Jenis Bunga Matahari yang Cantik dan Dapat Ditanam di Rumah

Siapkan peralatan 

Ilustrasi bunga matahari.Shutterstock/PhotographyByMK Ilustrasi bunga matahari.
Menanam biji bunga matahari adalah cara bagus untuk menghidupkan dan memperindah taman. Sebelum memulai, pastikan memiliki semua peralatan yang diperlukan seperti sarung tangan berkebun, sekop, ember, kaleng penyiraman, serta pupuk atau kompos.  

Jika tanah kebun bertekstur padat, Anda perlu menggemburkannya sebelum menanam biji bunga matahari.

Sarung tangan bertujuan melindungi tangan dari kotoran dan goresan saat mencabut gulma. Tentu saja, jangan lupa membeli beberapa biji bunga matahari berkualitas tinggi sebelum menanamnya. 

Baca juga: 12 Bunga yang Mirip Bunga Matahari, Tidak Kalah Cantik dan Menarik

 

Siapkan tanah

Saatnya, menggali tanah, mulailah membalikkan 20-25 sentimeter tanah bagian atas dan singkirkan gulma yang ada sehingga biji bunga matahari dapat tumbuh.

Jika menggunakan pembenah tanah, seperti kompos atau pupuk, campurkan ke dalam tanah guna mendapatkan hasil maksimal.

Pastikan mendistribusikan tanah secara merata ke seluruh lahan kebun sehingga setiap benih akan mendapatkan bagian yang adil dari nutrisi dan mineral saa tumbuh tinggi serta kuat.

Jika ada bongkahan besar, hancurkan sebelum menanam biji bunga matahari untuk memastikan semuanya tersebar baik di tanah.

Setelah semua perubahan tercampur dengan tanah dan sgulma membandel dihilangkan, saatnya menanam biji bunga matahari. 

Baca juga: Apakah Sinar Matahari Memengaruhi Pertumbuhan Bunga Matahari?

Tanam benih

Ilustrasi bunga matahari.Shutterstock/Vera Larina Ilustrasi bunga matahari.
Menanam biji bunga matahari adalah tugas yang relatif mudah. Mulailah menggali lubang sedalam 2,5 sentimeter, lalu tepuk-tepuk tanah untuk memastikan tidak ada kantong udara karena dapat mengganggu perkecambahan.

Setelah ditanam, sirami biji bunga matahari dengan banyak air dan jaga tanah tetap lembap selama 10-14 hari.

Inilah waktu yang dibutuhkan untuk berkecambah. Penting diingat, suhu ideal untuk perkecambahan harus antara 12-15 derajat Celsius.

Jika Anda tinggal di daerah dengan cuaca lebih dingin, tunggu cukup lama di musim semi hingga tanah menjadi hangat atau benih tidak akan bertunas.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan bunga matahari yang sehat dan mekar dalam waktu 80-120 hari.  

Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari di Balkon, Praktis dan Dekoratif

Menyiangi, mulsa, dan menanam

Setelah tanaman bunga matahari tumbuh sekitar 30 sentimeter, luangkan waktu untuk memeriksanya dan mencabut gulma.

Gulma bisa jadi sulit ditekan bunga matahari karena akarnya yang dangkal. Jadi, memastikan tidak ada persaingan gulma adalah kunci untuk pertumbuhan tanaman yang optimal.

Setelah semua gulma dihilangkan, siram sekali lagi, kemudian aplikasikan lapisan mulsa yang tebal di sekitar setiap tanaman bunga matahari. Mulsa membantu mempertahankan kelembapan di dalam tanah serta menekan gulma.

Jika ada angin kencang di daerah Anda atau berencana menanam varietas bunga matahari yang lebih tinggi, pertimbangkan menancapkannya. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Bunga Matahari, Kaya Makna dan Favorit Para Seniman

Ajir membantu menopang batang yang panjang agar tidak tertiup embusan angin kencang. Karena bunga matahari memiliki sistem akar yang hanya sekitar 10 sentimeter, bunga matahari mudah tumbang.

Karena itu, dibutuhkan sesuatu yang kokoh seperti tiang logam yang ditancapkan ke dalam tanah dengan jarak cukup berdekatan sehingga dapat memberikan dukungan yang memadai untuk kebutuhan bunga matahari.

Namun, cukup jauh satu sama lain agar tidak melukai sistem akar saat ditumbuk dengan palu. Tiang kayu juga bisa digunakan dengan baik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com