JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas adalah pusat dari dapur. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan kulkas bukan hanya soal estetika.
Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merawat kulkas dapat membantu memastikan semua bahan makanan tetap dapat dikonsumsi sekaligus menghemat uang untuk perbaikan atau membeli kulkas baru.
Dikutip dari The Kitchn, Selasa (21/3/2023), berikut beberapa kesalahan membersihkan kulkas yang sering dilakukan dan harus dihindari.
Baca juga: 4 Cara Membersihkan Kumparan Kulkas agar Tahan Lama
Gasket pintu kulkas, yakni strip elastis yang menempel di tepi luar kulkas dan pintu freezer untuk menutupnya, perlu dibersihkan secara rutin, sama seperti bagian lain kulkas.
Karet pintu kulkas dapat lengket dan sobek saat pintu kulkas dibuka, atau merekat satu sama lain dan tidak tersegel dengan baik saat pintu ditutup, yang dapat menyebabkan masalah bunga es, kata Ron Shimek, presiden Mr. Appliance.
Untuk membersihkan karet pintu kulkas, ambil sikat gigi bekas dan celupkan ke dalam campuran satu bagian cuka dan dua bagian air, yang akan menghilangkan kotoran tanpa merusak karet.
Saat Anda membersihkan bagian dalam freezer, jangan sampai kain atau spons pembersih terlalu basah. Shimek mengatakan, memasukkan air ke ventilasi di dinding belakang dapat membentuk es yang menghalangi aliran udara dan menyebabkan masalah pendinginan.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Aman Memindahkan Kulkas Saat Pindah Rumah
Jika Anda menggunakan air untuk membersihkan freezer, pastikan kain atau spons tidak menetes sehingga tidak memindahkan kelembapan.
Meskipun bahan kimia kuat efektif untuk mendisinfeksi permukaan, bahan tersebut dapat meninggalkan bau menyengat yang mudah diserap oleh makanan atau es.
Itulah sebabnya Craig Anderson, pakar perbaikan peralatan, menyarankan penggunaan campuran cuka dan air untuk membersihkan bagian dalam kulkas.
Jika Anda melepas rak atau laci kulkas, Anda juga dapat menggunakan sabun cuci piring dan air di bak cuci piring. Pastikan untuk membilasnya secara menyeluruh sebelum meletakkannya kembali.
Baca juga: Kulkas Baru Tidak Dingin? Lakukan 6 Pengecekan Ini
Jika Anda menunggu terlalu lama untuk membersihkan kebocoran atau tumpahan, kulkas mungkin akan mengalami kelembapan berlebih, yang dapat merusak kulkas dan menimbulkan bahaya kesehatan. Ditambah lagi, kekacauan akan jauh lebih sulit dibersihkan.
Anderson merekomendasikan untuk membersihkan tumpahan cairan apa pun secepatnya setelah Anda melihatnya.
Lingkungan yang lembap dan gelap memberikan kondisi ideal bagi jamur untuk tumbuh, kata Anderson.
Untuk menghindari masalah ini dan mengurangi risiko kontaminasi, pastikan untuk benar-benar mengeringkan setiap bagian kulkas setelah Anda membersihkannya.
Baca juga: Lokasi Penempatan Kulkas Terbaik di Dapur Menurut Feng Shui, Apa Saja?
Bagian tak terlihat lain dari kulkas yang perlu dibersihkan secara teratur adalah koil atau kumparan kondensor, yang mentransfer cairan pendingin ke kulkas.
Jika koil kondensor kulkas, biasanya terletak di bawah atau di belakang kulkas, berdebu atau kotor, gulungan tidak akan berfungsi secara efektif, yang dapat merusak kulkas, atau meningkatkan tagihan listrik.
Anderson menyarankan untuk membersihkan koil kondensor kulkas setidaknya setahun sekali menggunakan sikat lembut atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu atau kotoran.
Selama proses pendinginan, kulkas menghasilkan kondensasi, yang terkumpul pada baki tetesan di bawahnya.
Baca juga: Awas, 3 Hal ini Sebabkan Kulkas Baru Langsung Rusak dan Tidak Dingin
Biasanya, kata Anderson, air yang terkumpul menguap ke udara, tetapi Anda tetap perlu membersihkan baki setiap tiga hingga enam bulan untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur.
Untuk mencegah bau dan pertumbuhan bakteri, bersihkan baki dengan air sabun hangat atau cuka, gunakan spons lembut atau sikat gigi untuk menghilangkan noda membandel. Jangan lupa bilas dan keringkan.
Kulkas memiliki banyak komponen listrik yang dapat rusak jika terkena air.
Jika Anda berencana untuk membersihkan kulkas secara mendalam, saya sarankan untuk mencabut kabelnya terlebih dahulu untuk menghindari bahaya listrik dan memastikan keselamatan Anda, ungkap Anderson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.