Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Bunga Camelia Tidak Mekar dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 17/03/2023, 08:42 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baik menanam camelia Jepang, camelia Sasanqua, atau jenis camelia lainnya, Anda mungkin tidak sabar untuk melihat bunga-bunga cantik ini mekar.

Namun, dalam banyak kasus, meski sudah waktunya untuk mekar, beberapa tanaman bunga camelia tak juga berbunga. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Bunga Camelia, Bisa Mekar Dalam 3 Musim

Padahal, bunga camelia hampir mekar di berbagai musim, tetapi memiliki persyaratan penanaman dan perawatannya sendiri. 

Nah, perawatan dan penananam yang salah bisa menyebabkan bunga camelia tidak mekar alias berbunga. 

Untuk mengetahui lebih dalam, berikut sejumlah penyebab bunga camelia tidak mekar dilansir dari Petal Republic, Jumat (12/2/2023).

Tanaman masih terlalu muda

Ilustrasi bunga camelia.Shutterstock/Ole Schoener Ilustrasi bunga camelia.
Seperti kata pepatah, kesabaran adalah sebuah kebajikan. Tentu saja, akan lebih baik jika tanaman bunga camelia mulai berbunga segera setelah menanamnya.

Namun, kenyataannya tanaman ini membutuhkan waktu untuk menjadi dewasa sebelum dapat menghasilkan bunga yang dicari.

Meski dapat menanam bunga camelia dari biji, banyak tukang kebun yang menanamnya di luar ruangan dan berasumsi akan berbunga pada tahun yang sama.

Namun, usia tanaman bungan camelia yang dibeli di toko bisa sangat bervariasi. Beberapa jenis camelia dapat berbunga pada beberapa tahun pertama pertumbuhannya,tetapi ada juga yang tidak akan berbunga hingga tahun kelima. 

Baca juga: 8 Kesalahan Menanam Bunga Camelia yang Harus Dihindari

Pemupukan tidak tepat

Sama dengan semua tanaman, tanaman camelia membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk tumbuh subur seperti pemupukan.

Namun, rasio nutrisi ini dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan tanaman. Rasio pupuk yang salah dapat menjadi penyebab bunga camelia tidak mekar. 

Ada tiga unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, termasuk bunga camelia, yakni nnitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

Nitrogen adalah bahan penyusun banyak protein tanaman, termasuk enzim. Unsur ini juga merupakan komponen penting dari klorofil-molekul yang digunakan tanaman untuk menyelesaikan fotosintesis.

Secara umum, nitrogen mendukung pertumbuhan vegetatif. Itulah mengapa unsur ini merupakan nutrisi penting untuk bibit dan sayuran hijau.

Fosfor memainkan peran penting dalam transfer energi di dalam tanaman. Jika tidak memiliki cukup fosfor, tanaman tidak dapat membuat molekul transfer energi ATP.  

Baca juga: Hati-hati, Ini Daftar Bunga Lily Paling Beracun untuk Kucing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com