Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Penyebab Bunga Camelia Tidak Mekar dan Cara Mengatasinya

Namun, dalam banyak kasus, meski sudah waktunya untuk mekar, beberapa tanaman bunga camelia tak juga berbunga. 

Padahal, bunga camelia hampir mekar di berbagai musim, tetapi memiliki persyaratan penanaman dan perawatannya sendiri. 

Nah, perawatan dan penananam yang salah bisa menyebabkan bunga camelia tidak mekar alias berbunga. 

Untuk mengetahui lebih dalam, berikut sejumlah penyebab bunga camelia tidak mekar dilansir dari Petal Republic, Jumat (12/2/2023).

Namun, kenyataannya tanaman ini membutuhkan waktu untuk menjadi dewasa sebelum dapat menghasilkan bunga yang dicari.

Meski dapat menanam bunga camelia dari biji, banyak tukang kebun yang menanamnya di luar ruangan dan berasumsi akan berbunga pada tahun yang sama.

Namun, usia tanaman bungan camelia yang dibeli di toko bisa sangat bervariasi. Beberapa jenis camelia dapat berbunga pada beberapa tahun pertama pertumbuhannya,tetapi ada juga yang tidak akan berbunga hingga tahun kelima. 

Pemupukan tidak tepat

Sama dengan semua tanaman, tanaman camelia membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk tumbuh subur seperti pemupukan.

Namun, rasio nutrisi ini dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan tanaman. Rasio pupuk yang salah dapat menjadi penyebab bunga camelia tidak mekar. 

Ada tiga unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, termasuk bunga camelia, yakni nnitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

Nitrogen adalah bahan penyusun banyak protein tanaman, termasuk enzim. Unsur ini juga merupakan komponen penting dari klorofil-molekul yang digunakan tanaman untuk menyelesaikan fotosintesis.

Secara umum, nitrogen mendukung pertumbuhan vegetatif. Itulah mengapa unsur ini merupakan nutrisi penting untuk bibit dan sayuran hijau.

Fosfor memainkan peran penting dalam transfer energi di dalam tanaman. Jika tidak memiliki cukup fosfor, tanaman tidak dapat membuat molekul transfer energi ATP.  

Tanaman juga mengandalkan fosfor untuk mengembangkan RNA dan DNA, kekuatan batang, produksi bunga, dan ketahanan terhadap penyakit.

Makronutrien tanaman terakhir, kalium, tidak digunakan untuk membuat molekul di dalam tanaman. Sebaliknya, kalium digunakan sebagai pembawa pesan untuk mengatur proses, termasuk membuka dan menutupnya stomata (pori-pori tanaman) dan pembaruan air. 

Karena setiap unsur hara memainkan peran unik dalam kesehatan dan fungsi tanaman, Anda harus menggunakan pupuk yang memberikan rasio tepat dari unsur hara tersebut.

Tanaman berbunga,seperti bunga camelia, kemungkinan besar akan tumbuh subur jika  menggunakan pupuk yang dirancang untuk mendukung pembungaan.

Produk-produk ini biasanya memiliki jumlah fosfor dan kalium lebih tinggi dibanding nitrogen. Berikan pupuk dua kali setahun, yakni pada pertengahan musim semi dan pertengahan musim panas. 

Tanaman bunga camelia lebih menyukai pH tanah yang sedikit asam antara 5,5 dan 6,5. Jika pH terlalu tinggi, Anda dapat menambahkan belerang untuk menurunkannya.

Kurang cahaya

Selanjutnya, penyebab bunga camelia tidak mekar adalah kurang mendapat cahaya. Anda mungkin pernah mendengar beberapa tanaman bunga camelia lebih menyukai cahaya teduh parsial.

Namun, cahaya yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kurangnya kekuatan tanaman dan bunga. Memproduksi bunga adalah proses yang menguras energi. Karena itu, tanaman tidak dapat berbunga jika tidak menerima cukup cahaya matahari. 

Secara umum, Anda harus menanam bunga camelia di area yang menerima setidaknya enam jam cahaya terang setiap hari. Cahaya pagi hari sangat ideal karena tidak seintens cahaya sore hari. 

Namun, jika tanaman mengalami stres selama periode ini, kemungkinan kuncup bunga tidak akan berkembang baik.

Kekeringan pada musim panas dapat membuat tanaman bunga camelia stres dan mencegahnya menghasilkan kuncup bunga yang sehat. Pada gilirannya, tanaman tidak akan menghasilkan bunga pada bulan-bulan berikutnya.

Meski tanaman camelia dewasa dapat mengatasi kekeringan dalam waktu singkat, Anda harus berusaha menjaga tanah tetap sedikit lembap. Hal ini terutama penting jika cuaca panas atau tanaman terpapar sinar matahari siang yang terik. 

Embun beku

Terakhir, penyebab bunga camelia tidak mekar adalah embun beku. Meski tanaman camelia dapat mentoleransi embun beku, embun beku yang keras pada waktu yang tidak tepat dapat merusak kuncup bunga yang sedang berkembang.

Jika embun beku yang keras diperkirakan terjadi saat tanaman mulai berbunga, Anda bisa mencoba melindunginya dengan menutupinya dengan selimut atau selembar kain embun beku.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/03/17/084200976/6-penyebab-bunga-camelia-tidak-mekar-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke