Awalnya ditugaskan untuk menjaga dan menggembalakan domba di pedesaan Belanda, anjing Dutch Shepherd yang kita kenal dan cintai saat ini telah berubah sangat sedikit dalam 100 tahun sejak pengakuannya sebagai ras anjing.
Seekor anjing pekerja keras yang sempurna, mereka adalah anjing berbakat yang dapat dilatih untuk melakukan hampir semua peran yang bisa dibayangkan.
Anjing ini pernah hampir punah karena efek dari Perang Dunia II.
Baca juga: 10 Ras Anjing Asal Afrika, Ada yang Berasal dari Era Mesir Kuno
Salah satu ras anjing Belanda dengan ukuran tubuh terkecil, Dutch Smoushond terkait dengan Pinschers dan Schnauzers dalam penggunaannya sebagai anjing pemburu tikus.
Mereka jarang memiliki berat lebih dari 10 kg dan dianggap sebagai ras anjing langka.
Berkaitan erat dengan ras anjing German Spitz, Keeshond memiliki lapisan bulu perak dan hitam berlapis ganda yang mewah. Kadang-kadang dikenal sebagai simbol kelompok patriotik di Belanda sekitar masa Revolusi Prancis.
Diakui oleh American Kennel Club pada tahun 1930, Keeshond adalah ras anjing yang sangat sehat yang menunjukkan kecerdasan yang tajam tetapi sulit untuk dilatih secara efektif.
Baca juga: Punya Indera Penciuman Kuat, 8 Bau Ini Paling Dibenci oleh Anjing
Anjing ini awalnya dikembangkan untuk memancing bebek keluar dari persembunyian dan ke dalam jangkauan penembak yang menunggu.