JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman yang tahan kekeringan menawarkan beberapa manfaat, baik saat Anda lupa menyiramnya maupun kondisi cuaca yang panas terik.
Tanaman yang tahan kekeringan bisa menjadi pilihan saat cuaca atau musim panas lantaran sangat kuat dan dapat bertahan hidup dengan sedikit penyiraman sehingga menghemat air, waktu, serta uang Anda.
Nah, bila tertarik menghadirkannya di taman atau balkon rumah, berikut berikut sejumlah tanaman yang tahan kekeringan untuk dipertimbangkan dilansir dari Homeguides.sfgate, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Ternyata, Ini 6 Keuntungan Menggunakan Pot Tanah Liat untuk Tanaman
Sukulen dapat tumbuh subur di dalam maupun luar ruangan dengan sinar matahari langsung. Sempervivum, yang juga dikenal sebagai Hen and Chicks, adalah salah satu jenis sukulen.
Dinamakan demikian karena Sempervivum memiliki satu roset besar (ayam betina atau hen) yang menumbuhkan roset lebih kecil di sekitarnya (anak ayam atau chicks).
Tanaman ini hanya membutuhkan sedikit tanah, bahkan dapat tumbuh di celah-celah batu, dan air, serta anakannya dapat dipisahkan dan ditanam kembali di lokasi baru.
Baca juga: 6 Tanaman Gantung yang Tidak Mudah Mati, Cocok Jadi Dekorasi Rumah
Rosemary merupkan tanaman herbal yang dapat menambah rasa ekstra pada semua resep masakan. Rosemary juga mudah dirawat karena tumbuh baik di tanah dan wadah yang dikeringkan dengan baik serta menjadi lebih toleran terhadap kekeringan seiring pertumbuhannya.
Sebagai tanaman Mediterania, rosemary membutuhkan sinar matahari, tetapi tidak tumbuh baik pada suhu yang sangat dingin, jadi mungkin perlu tetap berada di dalam rumah selama musim dingin.
Baca juga: 11 Tanaman Sayuran yang Tahan terhadap Naungan
Namun, lavender memiliki daya tarik yang lebih dari sekadar visual. Aroma lavender telah dikenal memiliki khasiat relaksasi, jadi Anda bisa meletakkan beberapa tangkai segar di sekitar rumah atau menggunakannya untuk membuat minyak esensial atau bunga rampai.
Lavender tumbuh baik dengan banyak sinar matahari dan Anda dapat membiarkan tanah mengering di sela-sela penyiraman.
Baca juga: 6 Tanaman Pengusir Serangga, dari Lavender sampai Mint
Lantana dapat ditanam di kebun atau dalam wadah serta bunga-bunga cerahnya menarik kupu-kupu.
Tanaman baru perlu disiram secara teratur, tetapi setelah tumbuh, tanaman lantana tahan terhadap kekeringan.
Jika memiliki taman, Anda dapat menggunakan lantana sebagai penutup tanah yang berwarna-warni karena tumbuh rendah dan menyebar lebar.
Bunga verbena adalah tanaman yang tahan kekeringan yang berwarna-warni, beraroma harum, dan terlihat menarik di taman, pot, atau pot gantung.
Seperti lantana, bunga verbena menarik kupu-kupu (burung kolibri serta lebah) dan tersedia dalam berbagai warna. Verbena mekar dari musim panas hingga akhir musim gugur, jadi Anda dapat menikmati keindahannya selama siang hari yang panjang.
Baca juga: 4 Cara Membuat Pupuk Tanaman dari Cuka dan Cara Menggunakannya
Tanaman lidah buaya juga bermanfaat untuk pengobatan. Gel dingin di dalam daunnya bisa digunakan untuk meredakan luka ringan atau luka bakar.
Coneflower atau echinacea adalah tanaman tahunan yang tahan kekeringan serta dapat hidup di kebun atau wadah.
Tampilannya yang terlihat seperti bunga aster ini tumbuh di atas batang panjang yang akan menyapa setiap tahun dan cocok dijadikan rangkaian bunga segar.
Baca juga: Tak Hanya Cantik, 9 Bunga Ini Bisa Berubah Warna
Tambahkan ramuan lain ke gudang kuliner Anda dengan tanaman sage. Tanaman sage membutuhkan penyiraman yang jarang karena tidak tumbuh dengan baik di tanah basah dan banyak cahaya.
Selain itu, Anda bisa menanam tanaman sage di dalam wadah dan setelah tahun pertama, panen daunnya bisa digunakan di dapur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.