Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Jamur Muncul di Rumah dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 22/02/2023, 12:54 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur dapat muncul di berbagai tempat, termasuk di dalam rumah. Jamur tumbuh subur di lingkungan lembap dan gelap dengan adanya bahan organik, seperti kayu, untuk dimakan. 

Ada beberapa area di rumah yang rentan mengalami pertumbuhan jamur, termasuk kamar mandi, dapur, ruang bawah tanah, loteng, pintu, dan jendela.

Baca juga: 3 Tanaman Hias Ini Bisa Cegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi

Kemunculan jamur di rumah tentu tak hanya membuat rumah kotor, tapi juga mengganggu serta berdampak buruk bagi kesehatan, terlebih mereka yang memiliki alergi, sinus, serta masalah pernapasan lainnya.

Karena itu, perlu segera mengambil langkah membasmi jamur di rumah dan melakukan pencegahan agar jamur tidak menyebar. 

Namun, masalah ini tidak semudah itu ditangani. Anda harus mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab jamur muncul di rumah terlebih dulu agar dapat mengambil langkah-langkah mengatasi serta mencegahnya.

Nah, dilansir dari The Spruce, Rabu (22/2/2023), berikut sejumlah penyebab jamur muncul di rumah dan cara menghilangkannya.  

Baca juga: 8 Tips Merawat Rumah Saat Musim Hujan agar Bebas Jamur dan Kerusakan

Ventilasi tidak memadai

Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi jendela. Shutterstock/Antoha713 Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi jendela.
Jamur biasanya tumbuh di area rumah yang rentan terhadap kelembapan tinggi, seperti kamar mandi atau dapur, tidak memiliki ventilasi yang baik.

Ventilasi yang buruk membuat kelembapan berlebih terperangkap di satu ruangan dan mengendap di plafon, dinding, lantai, peralatan, meja, wastafel, dan permukaan lainnya.

Kelembapan di udara bahkan dapat merembes melalui celah sempit, lalu terakumulasi di ruang gelap dan lembap, menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk tumbuh serta menyebar.

Menyalakan kipas angin, membuka pintu, atau membuka jendela adalah cara-cara sederhana meningkatkan ventilasi di dalam rumah sekaligus membasmi jamur. 

Jika baru selesai mandi, nyalakan kipas angin dan buka pintunya agar kelembapan segera hilang. Demikian pula, saat mencuci piring atau merebus air, nyalakan kipas angin di atas kompor atau buka jendela untuk meningkatkan aliran udara ke seluruh ruangan.

Untuk area yang mungkin sulit berventilasi, seperti ruang bawah tanah, pertimbangkan  berinvestasi pada dehumidifier guna membantu mengeluarkan kelembapan dari udara dan menghilangkan jamur. 

Baca juga: Jangan Langsung Dicat, Ini Cara Mengatasi Jamur di Dinding

Kelembapan yang terus-menerus

Ilustrasi jamur di rumah. Shutterstock/Yavdat Ilustrasi jamur di rumah.
Selanjutnya, penyebab jamur muncul di rumah adalah kelembapan yang terus-menerus terjadi. Jamur dan lumut membutuhkan area lembap untuk tumbuh serta berkembang.

Ketika rumah mengalami tingkat kelembapan tinggi dan terus-menerus, kelembapan di udara dapat merembes ke dinding, lantai, plafon, dan perabotan sehingga menciptakan area utama bagi jamur untuk berkembang.

Kelembapan terus-menerus dapat disebabkan ventilasi yang buruk di area rumah yang sering lembap seperti dapur atau kamar mandi.

Namun, hal ini juga dapat disebabkan kondisi cuaca yang lembap di luar ruangan, cuaca hujan yang terus-menerus, bahkan akibat tinggal di dekat badan air yang besar.

Karena tingginya potensi masalah kelembapan yang berasal dari lingkungan sekitar, Anda perlu mengambil langkah-langkah untuk menguranginya di rumah Anda dengan menjaga kelembapan relatif di bawah 55 persen.

Ventilasi yang tepat dengan kipas angin atau membuka jendela dapat membantu mengurangi tingkat kelembapan di seluruh rumah.

Namun, apabila sumber utama kelembapan berasal dari luar ruangan, pilihan terbaik adalah berinvestasi pada dehumidifier untuk menangkap kelembapan di udara. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Jamur di Lemari Pakaian

Pipa bocor

Kerusakan air sering kali disebabkan kebocoran di balik drywall atau di bawah wastafel karena kebocoran tersebut dapat tidak diketahui untuk jangka waktu lama.

Setelah menyadari kebocoran tersebut, Anda masih perlu memperbaikinya, kecuali jika pipa ledeng berada di luar keahlian Anda. Hubungi tukang ledeng untuk mengatasinya.

Area yang lembap dan gelap ini sangat cocok bagi jamur untuk tumbuh dan menyebar, terutama jika kerusakan airnya luas.

Setelah jamur mulai menyebar melalui dinding dan masuk ke insulasi, pembersihan serta membasmi jamur secara signifikan meningkatkan waktu, kesulitan, juga biaya.

Ini karena Anda perlu menghilangkan jamur dan bahan yang terkena dampak yang tidak dapat disanitasi secara memadai, seperti insulasi, drywall, papan partikel, bahkan papan lantai.

Dalam kebanyakan kasus, kerusakan air yang meluas dan pertumbuhan jamur membutuhkan pembongkaran area yang terkena dampak, kemudian merenovasi ruang untuk mengganti dinding, lantai, plafon, dan perabotan atau peralatan yang rusak atau hancur. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur dan Lumut di Permukaan Dinding 

Kondensasi

Ilustrasi jamur hitam, ilustrasi membasmi jamur.Shutterstock/Burdun Iliya Ilustrasi jamur hitam, ilustrasi membasmi jamur.
Faktor lain yang menjadi penyebab jamur muncul di rumah adalah kondensasi yang berat. Kondensasi terjadi ketika udara hangat bersentuhan dengan permukaan dingin, seperti pipa air dingin yang terbuka.

Uap air di udara dengan cepat mendingin saat bersentuhan dengan permukaan dingin, mengembun menjadi tetesan air.

Tingkat kondensasi yang rendah cukup mudah dibersihkan, tetapi kondensasi yang berat dapat menghasilkan cukup banyak air sehingga banyak orang mengira bahwa kondensasi tersebut adalah kebocoran aktif dari saluran air.

Tingkat kelembapan ini dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan air pada drywall, lantai, dan peralatan, yang mengarah pada pertumbuhan serta penyebaran koloni jamur.

Ventilasi dan dehumidifier dapat membantu mengurangi kondensasi dengan menghilangkan kelebihan air dari udara, tetapi juga disarankan mengisolasi benda atau permukaan apa pun yang cenderung jauh lebih dingin daripada suhu udara sekitar seperti pipa air dingin. 

Baca juga: Cara Mencegah Pertumbuhan Jamur di Rumah Setelah Kebanjiran

Banjir di rumah

Ketika banjir terjadi di rumah, ada banyak masalah yang perlu tangani, termasuk menghilangkan jamur yang meluas. 

Banjir dapat mempengaruhi lantai, dinding, perabotan, peralatan, bahkan infrastruktur rumah, yang mengakibatkan kerusakan air signifikan dan meluas.

Saat berusaha menghilangkan kelebihan air dan mengeluarkan barang-barang yang terkena dampak, jamur memiliki kesempatan untuk menyebar ke dalam kantong-kantong rumah yang dalam serta lembap.

Dari titik ini, jamur dapat bergerak melalui dinding dan naik ke area baru di rumah jika tidak ditangani. Untuk itu, penting menyingkirkan semua barang dan infrastruktur yang rusak dari ruangan yang terendam banjir.

Gunakan vacuum cleaner dan handuk untuk membersihkan sisa air, lalu siapkan kipas angin dan dehumidifier guna membantu mengeringkan area tersebut.

Setelah area tersebut kering, gunakan sabun dan air panas untuk menggosok semua permukaan guna menghilangkan pertumbuhan jamur.

Rawat area tersebut dengan semprotan jamur atau larutan disinfektan untuk memastikan spora jamur yang tersisa terbunuh sebelum menyebar. 

Baca juga: 6 Penyebab Pertumbuhan Jamur di Rumah, Kebocoran hingga Baju Basah

Kebocoran atap

Ilustrasi atap rumah bocorSHUTTERSTOCK/VOLKOVSLAVA Ilustrasi atap rumah bocor
Kebocoran atap dapat merembes ke loteng. Kelembapan membasahi insulasi, dinding, papan plafon, bahkan menyebabkan kerusakan air di area utama rumah jika masalah ini tidak diatasi.

Kelembapan berlebih ini menjadi penyebab jamur muncul di rumah karena menyediakan tempat ideal jamur untuk tumbuh dan menyebar menjadi koloni besar yang sulit dihilangkan, kecuali jika Anda membuang isolasi dan barang-barang yang terkena dampak.

Setelah jamur mulai tumbuh di loteng, Anda perlu melakukan langkah-langkah yang sama seperti setelah banjir untuk membersihkan dan mengeringkan ruangan. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Mencuci Keset Kamar Mandi yang Berbau dan Jamur

Gosok area tersebut dengan sabun dan air panas, lalu semprot permukaan yang terkena  dengan larutan disinfektan untuk membunuh spora jamur yang tersisa.

Selain itu, perlu melepas dan mengganti insulasi yang menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan jamur untuk memastikan hal ini tidak menjadi masalah yang berulang.

Anda juga perlu melakukan perbaikan pada atap rumah untuk mencegah kebocoran pada masa mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com