Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Mencuci Keset Kamar Mandi yang Berbau dan Jamur

Kompas.com - 02/10/2022, 15:03 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keset kamar mandi rentan mengalami kotor, bau, kelembapan, bahkan jamur.  

Seperti diketahui, selain keset kamar mandi, jamur berbahaya tumbuh subur di lingkungan lembap seperti area bak mandi serta tirai shower. 

Baca juga: Tanda Keset Pintu Masuk Rumah Harus Segera Diganti

Karena itu, perlu menjaga kebersihannya secara teratur dan hindari meninggalkan keset kamar mandi di lantai basah.

Sebaliknya, mencuci dan mengeringkan keset kamar mandi secara teratur untuk mencegah pertumbuhan jamur tumbuh dengan cara berikut ini dilansir dari Home Guides SF Gate, Minggu (2/10/2022). 

Periksa label perawatan produk 

ilustrasi kloset, keset kamar mandiUnsplash/99.films ilustrasi kloset, keset kamar mandi
Sebagian besar keset kamar mandi dapat dicuci dengan mesin, baik keset berbulu maupun berbahan plastik.

Namun, berhati-hatilah dengan keset yang memiliki fitur seperti permukaan berbulu yang tinggi atau alas karet karena dapat rusak selama cuci atau siklus kering panas tinggi. 

Namun, sebelum mencucinya, sebaiknya memeriksa label perawatan produk untuk mengetahui apakah keset kamar mandi bisa dicuci dengan mesin atau menggunakan tangan.

Baca juga: Stop Mencuci Keset Kamar Mandi Menggunakan Mesin Cuci, Ini Bahayanya 

Gunakan mesin cuci

Tempatkan keset di mesin cuci, lalu atur mesin ke pengaturan siklus lembut, dan suhu air ke pengaturan hangat atau panas untuk membunuh jamur atau bakteri pada keset kamar mandi.

Tuangkan detergen cucian dan satu tutup penuh cuka putih untuk membersihkan dan mensanitasi keset.

Cuci beberapa linen dengan keset jika keset berukuran besar atau berat untuk mencegah suara keras saat mencuci atau membuat mesin cuci tidak seimbang. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Mencuci Keset Kamar Mandi yang Berjamur

Mengeringkan keset 

Ilustrasi kamar mandi, ilustrasi cermin di kamar mandi, ilustrasi bathtub.Unsplash/Chastity Cortijo Ilustrasi kamar mandi, ilustrasi cermin di kamar mandi, ilustrasi bathtub.
Setelah itu, keringkan keset kamar mandi di pengering pakaian dengan pengaturan panas rendah atau menggantungnya.

Biarkan air menetes kering jika keset memiliki alas karet untuk mencegah retak atau terkelupas. Cuci dan keringkan keset kamar mandi secara teratur untuk mencegah tumbuhnya jamur serta bau tidak sedap. 

Mencuci keset tanpa mesin cuci

Untuk memperpanjang umur keset kamar mandi, cuci keset tanpa menggunakan mesin cuci karena dapat merusak serat dan lapisan penyangga dari waktu ke waktu. Sebaliknya, mencuci keset kamar mandi dengan tangan untuk menjaga kualitasnya. 

Baca juga: Cara Mencuci Keset Kamar Mandi yang Benar, Kurangi Penyebaran Bakteri 

Gunakan wadah besar

Tempatkan keset kamar mandi di wastafel atau ember besar berisi air. Kenakan sarung tangan karet dan tuangkan sedikit sabun cuci ke dalam air.

Gosok keset kamar mandi dengan sikat scrub pada bagian depan dan belakang. Periksa keset kamar mandi untuk mencari area jamur yang tidak bersih seperti perubahan warna atau penumpukan residu dan gosok area ini dengan cuka putih untuk membersihkan jamur. 

Baca juga: Ini Pilihan Jenis Keset untuk Menyaring Debu dan Kotoran

Gantung keset kamar mandi sampai kering 

Biarkan keset kamar mandi mengering, baik menggantungnya di ruang mencuci maupun tempat teduh, untuk mencegah perubahan warna yang disebabkan matahari.

Tempatkan kembali keset kamar mandi yang bersih di kamar mandi saat sudah benar-benar kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com