JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kucing memiliki sejumlah pertanyaan tentang sahabat bulu mereka seperti mengapa kucing menyukai tidur atau berbaring di kotak, mengapa kucing takut pada mentimun, dan apakah kucing mengerti nama mereka sendiri?
Meski beberapa pertanyaan ini telah dijawab oleh sains, tapi perttanyaan tentang apa yang dilakukan kucing saat pemiliknya tidak ada masih belum terjawab.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Kucing Caracal yang Harganya Bisa Mencapai Rp150 Juta
Untuk menjawab misteri ini, sepasang ilmuwan di Inggris, mencoba mengungkapkan hal tersebut.
Dilansir dari Mental Floss dan Science.org, Rabu (15/2/2023), Maren Huck, ahli ekologi perilaku dari University of Derby di Inggris, dan Samantha Watson, ahli perilaku hewan di Manchester Metropolitan University, meneliti 16 kucing.
Kedua penelitian memasang kamera video kecil pada kucing dan mengikuti perilakunya selama empat tahun saat berkeliaran di lingkungannya.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Animal Behavior Science ini dimaksudkan sebagai penilaian terhadap teknologi video portabel atau mengukur keakuratan teknologi tersebut.
Baca juga: 8 Ras Kucing Berkaki Pendek, dari Genetta sampai Munchkin
Salah satu hal paling penting adalah kucing tidak sesantai dan semalas yang sering distereotipkan.
Ketika kucing-kucing dalam penelitian ini dibiarkan berkeliaran bebas di luar ruangan, mereka sangat aktif, waspada, dan terlibat dengan lingkungannya. Kucing juga memindai sekelilingnya, terkadang selama setengah jam atau lebih.
Meski sangat teritorial, kucing tidak selalu berkelahi dengan kucing lain yang mereka temui di luar. Sering kali kucing hanya duduk beberapa meter dari satu sama lain hingga setengah jam. Terkadang kucing akan saling menyapa, menyentuh hidung secara singkat.
Baca juga: 5 Penyebab Kucing Menjilati Pemiliknya
Penelitian ini juga menyajikan bukti yang menentang gagasan bahwa kucing tidak peduli dengan pemiliknya.
Video tersebut menunjukkan ketika berada di rumah, kucing-kucing tersebut cenderung mengikuti pemiliknya dan senang berada di ruangan yang sama dengan mereka.
Awalnya, peneliti memasangkan kamera pada 21 ekor kucing, tapi lima di antaranya mencoba mengguncang atau mencakar kamera.
Baca juga: Kucing Menjilati Kemaluan, Normalkah?
Seekor induk kucing juga memukul kamera yang terpasang pada anak kucingnya. Ini membuat peneliti tidak menggunakan salah satu dari kedua kucing tersebut.
Untuk saat ini, kehidupan rahasia kucing-kucing yang lebih rewel ini masih menjadi misteri. Namun, dengan penelitian ini, setidaknya mengungkpan beberapa perilaku kucing, terlebih yang sering dinilai salah oleh manusia.
Dari penelitian ini, Huck berharap lebih banyak orang memasang kamera pada kucing peliharan mereka untuk memahami perilakunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.