5 Permasalahan Mata yang Umum Dialami Kucing

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata bisa dibilang adalah indra paling penting dari kelima indra yang dimiliki manusia dan hewan. 

Tak heran, apabila mata mengalami masalah, akan sulit untuk melakukan berbagai hal. Rupanya, permasalahan mata tak hanya dialami manusia, tapi juga hewan peliharaaan, termasuk kucing. 

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Suka Memijat Pemiliknya

Permasalah mata ini tidak hanya membuat kucing sulit melakukan aktivitas, tapi juga kesakitan serta berakibat kerusakan lebih parah bila tidak segera ditangani. 

Permasalahan mata yang dialami kucing peliharaan bisa disebabkan sejumlah hal seperti usia dan kondisi medis.

Kim Podlecki, dokter hewan yang telah berpengalaman lebih dari 12 tahun di Amerika Serikat, membagikan sejumlah permasalahan mata yang umum dialami kucing seperti dikutip dari Hepper, Jumat (10/2/2023). 

Baca juga: 6 Cara Memperkenalkan Anjing pada Kucing Baru

Ulkus kornea

Em Hopper Ilustrasi kucing putih

Ulkus kornea adalah ketika terjadi trauma pada permukaan kornea atau epitel (lapisan luar). Hal ini paling sering disebabkan hewan lain yang menggaruk kornea atau kucing  memasukkan kotoran ke mata, lalu menggosoknya ke kornea.

Selain itu, bisa pula disebabkan kambuhnya virus Feline Herpes dan kelopak mata/bulu mata yang tidak normal.

Dokter hewanakan meresepkan obat tetes mata antibiotik atau salep untuk membantu penyembuhan mata. Penting mendapatkan obat-obatan ini dari dokter hewan karena ada beberapa obat yang digunakan pada spesies lain dapat beracun bagi mata kucing.

Ulkus kornea dengan gejala riangan dapat sembuh dalam waktu seminggu. Maka itu, memeriksakan kucing sesegera mungkin agar ulkus kornea tidak semakin parah.

Ulkus kornea yang tidak sembuh atau memburuk terkadang memerlukan pembedahan. Skenario terburuk adalah ulkus terus menembus ke dalam dan bola mata dapat pecah.  

Baca juga: 6 Fakta Menarik Kucing Munchkin, Kaki Pendek dan Ras Kontroversial

Konjungtivitis

Konjungtiva adalah jaringan berwarna merah muda yang dapat Anda lihat melingkari mata kucing. Konjungtiva merupakan selaput lendir yang membantu melindungi serta melembapkan bola mata dan kornea.

Sedangkan konjungtivitis adalah peradangan pada jaringan ini. Biasanya, hal ini disebabkan kotoran atau iritasi lainnya, virus (paling sering virus herpes kucing, calicivirus, dan FIV), juga bakteri.

Konjungtiva akan terlihat bengkak, berwarna merah muda gelap, dan kucing peliharaan menyipitkan mata atau mengeluarkan cairan dari matanya.

Terkadang, permasalahan mata yang umum dialami kucing ini tidak memerlukan pengobatan sama sekali. Kasus konjungtivitis yang sederhana dapat sembuh dengan sendirinya jika kucing peliharaan sehat.