Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2023, 09:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Pet Place

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan yang lembut dan menyenangkan. Namun, ada beberapa perilaku kucing yang membuat kaget pemiliknya dan sejumlah orang seperti mencondongkan tubuhnya ke arah sesama kucing dan mengendus bokong. 

Tentu saja, hal ini terlihat aneh, tetapi sebenarnya bagian penting dari perilaku kucing. 

Baca juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Kucing Peliharaan

Mengendus pantat adalah bentuk komunikasi antarkucing yang sangat alami, naluriah, dan mendasar. Ini adalah cara kucing menyapa dan mengenal satu sama lain, bersama dengan mengendus dada dan leher.

Bahkan kucing yang sudah saling mengenal satu sama lain akan mengendus pantat untuk "melihat apa yang baru" serta memperkuat ikatan dan komunikasi mereka.

Kucing mengendus pantat untuk mengucapkan "Halo, apa kabar?" dan mirip dengan cara manusia menggunakan jabat tangan saat bertemu dan berkenalan dengan seseorang.

Kucing berkomunikasi satu sama lain menggunakan indra penciuman yang kuat dan mendeteksi sinyal dalam minyak dari kelenjar anal. 

Baca juga: 5 Permasalahan Mata yang Umum Dialami Kucing

Alasan kucing saling mengendus pantat 

Ilustrasi kucing Persia.Shutterstock/choosangyeon Ilustrasi kucing Persia.
Untuk memahami apa yang bisa diendus kucing, penting memahami bagaimana kucing berbeda. Selain yang telah diungkapkan sebelumnya, ada sejumlah alasan kucing saling mengendus pantat satu sama lain manusia seperti dikutip dari PetPlace, Minggu (12/2/2023). 

  • Mengungkap pertemuan

Kucing memiliki indera penciuman yang luar biasa. Kucing memiliki sekitar 40 kali lebih banyak sel penginderaan bau dalam saluran hidung mereka daripada manusia.

Dengan kemampuan penciuman yang luar biasa, kucing mengandalkan informasi sensorik ini jauh lebih banyak daripada manusia.

Kemampuan ini sangat kuat sehingga kucing yang memasuki sebuah ruangan dapat mengetahui apakah kucing lain yang sebelumnya berada di ruangan itu sedang bahagia, stres, takut, atau sedang berahi.

Meski sulit bagi manusia sepenuhnya memahami cara kerjanya, "mengendus" bisa memberi tahu kucing jika pertemuan itu kemungkinan besar akan bersahabat atau tidak bersahabat.  

Baca juga: Cara Menghentikan Kucing Membuang Kotoran di Wastafel dan Bathtub

  • Mencari informasi

Selanjutnya, alasan kucing saling mengendus pantat adalah mencari tahu informasi. Kucing memiliki kelenjar penciuman yang menonjol dan aktif di kepala, leher, cakar, dada,  pangkal ekor, serta kelenjar dubur yang aktif.

Kelenjar apokrin ini, yang berada di setiap sisi dubur kucing, menghasilkan sekresi berbau tajam yang dimaksudkan untuk mengirimkan sinyal kimiawi tentang identitas kucing tersebut kepada hewan lain.

Sinyal-sinyal ini mencakup informasi seperti jenis kelamin kucing, apa yang dimakan kucing, bahkan beberapa petunjuk tentang kondisi emosional kucing. 

Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

  • Menguji organ jacobson 

Ilustrasi kucing Savannah.Shutterstock/Lindasj22 Ilustrasi kucing Savannah.
Perbedaan ketiga yang perlu diperhatikan adalah keberadaan organ Jacobson, yang juga dikenal sebagai organ vomeronasal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com