Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanaman Hias Ini Menyerap Karbon Dioksida pada Malam Hari

Kompas.com - 11/02/2023, 18:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara dalam ruangan memainkan peran penting dalam kesehatan dan produktivitas manusia. Untuk kesehatan yang baik, Anda dapat meletakkan beberapa tanaman hias untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan.

Ada beberapa tanaman hias yang menyerap karbon dioksida pada malam hari. Efektivitas tanaman-tanaman tersebut pun telah dibuktikan dalam studi ilmiah.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Sabtu (10/2/2023), berikut beberapa tanaman hias yang menyerap karbon dioksida pada malam hari.

Baca juga: Hindari, 10 Kesalahan Menanam Tanaman Hias di Air

Ilustrasi tanaman paku sarang burung.WIKIMEDIA COMMONS/OBSIDIAN SOUL Ilustrasi tanaman paku sarang burung.

1. Paku sarang burung

Tanaman ini sangat ampuh untuk mengurangi jejak karbon dioksida di dalam ruangan.

Paku  sarang burung dapat mengurangi konsentrasi karbon dioksida dari 2.000 ppm menjadi 800 ppm yang aman dengan rata-rata 1.984 ppm·h−1 (per pot).

Tanaman ini ini juga cukup efektif dalam menurunkan kadar HCHO dari 2 ppm ke tingkat aman 0,1 ppm, dengan rata-rata 0,003 ppm·h−1 (per pot).

2. Lidah mertua

Menurut penelitian yang dilakukan di Naresuan University, Thailand, tanaman lidah mertua dapat menyerap CO2 sebesar 0,49 ppm per meter kubik di ruang tertutup, membuatnya cukup efektif dalam menekan kadar karbon dioksida dari udara dalam ruangan.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Bisa Ditanam di Air

3. Sukulen dan kaktus

Kaktus dan sukulen kuat dalam menghilangkan bakteri di udara dan juga menyerap karbon dioksida di malam hari sambil melepaskan oksigen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com