Dalam penelitian lain pada tiga tanaman hias, yakni sirih gading, tanaman lili paris, dan tanaman lidah mertua, menyimpulkan bahwa tanaman ini dapat menyerap ozon, yang merupakan polutan udara yang umum.
Sesuai dengan penelitian di Malaysia yang diterbitkan dalam Asian Research Publishing Network Journal pada September 2016, Anthurium dapat menyerap 21,20 persen karbon dioksida dari udara.
Karbon dioksida awal adalah 467 ppm dan pembacaan akhir adalah 368 ppm.
Baca juga: 9 Tanaman Hias yang Tidak Beracun untuk Anjing dan Kucing Peliharaan
Menurut NASA Clean Air Study, tanaman karet dapat menghilangkan karbon dioksida dan karbon monoksida dari sekitarnya.
Selain itu, tanaman ini juga menyaring formaldehida dan senyawa berbahaya di udara, membuat udara dalam ruangan lebih bersih dan lebih sehat untuk dihirup.
Tanaman giok menawarkan banyak manfaat, dan menyerap karbon dioksida bahkan di malam hari, serta meningkatkan kualitas udara.
Tanaman ini melakukan fotosintesis pada siang hari melalui siklus calvin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.