Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanaman Hias Ini Menyerap Karbon Dioksida pada Malam Hari

Kompas.com - 11/02/2023, 18:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Tanaman ini kehilangan lebih sedikit air dengan membuka stomata pada malam hari.

Ilustrasi tanaman maranta.UNSPLASH/FEEY Ilustrasi tanaman maranta.

4. Maranta

Menurut sebuah penelitian, tanaman maranta dapat menyerap 71,67 ppm karbon dioksida di ruangan tertutup, saat diuji pada intensitas cahaya 300 atau 700 lux.

Tanaman ini bekerja dengan sangat baik ketika intensitas cahaya ditingkatkan untuk menyerap karbon dioksida secara efektif.

Baca juga: Mayones Bisa Bikin Tanaman Hias Lebih Sehat, Apa Benar?

5. Sri rejeki atau dieffenbachia

Dalam hal menyerap karbon dioksida, tanaman dieffenbachia melakukannya secara efisien dengan menguranginya menjadi 23,90 persen dalam ruang tertutup.

Ilustrasi tanaman hias sri rejeki atau dieffenbachia. SHUTTERSTOCK/BOGDAN SONJACHNYJ Ilustrasi tanaman hias sri rejeki atau dieffenbachia.

Menurut sebuah penelitian di Malaysia, karbon dioksida awal adalah 436 ppm, yang berkurang menjadi 332 ppm setelah pembacaan akhir karena adanya tanaman ini.

6. ZZ plant

Tanaman serbaguna ini memiliki pemeliharaan rendah dan mudah beradaptasi.

Menurut penelitian NASA Clean Air Study, tanaman ZZ dapat membersihkan udara dalam ruangan secara efisien dengan menyerap polutan berbahaya seperti karbon dioksida, xilena, dan toluena dari lingkungan sekitar.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias Air Mata Janda

7. Sirih gading

Tanaman pembersih udara yang mudah dirawat ini secara efisien menyerap karbon dioksida, seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian di Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com