Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2023, 07:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain di tanah, ada beberapa tanaman hias yang bisa ditanam di air. Meskipun tampaknya mudah, namun ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menanam tanaman hias di air.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Rabu (8/2/2023), salah satu cara untuk memiliki taman dalam ruangan yang indah adalah dengan menanam tanaman di air.

Akan tetapi, perhatikan bahwa ada beberapa kesalahan menanam tanaman hias di air yang harus dihindari, antara lain sebagai berikut.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Bisa Ditanam di Air

 

Ilustrasi tanaman lidah mertua di air. SHUTTERSTOCK/TRAN TRUNG DESIGNER Ilustrasi tanaman lidah mertua di air.

1. Meletakkan di bawah sinar matahari langsung

Saat menanam tanaman hias di dalam air, penting untuk menempatkannya di tempat dengan cahaya tidak langsung yang terang.

Hindari menyimpannya di tempat yang sangat gelap atau di bawah sinar matahari langsung.

2. Menggunakan air ledeng

Hindari menggunakan air ledeng jika mengandung klorin. Sebab, klorin dapat membakar dan merusak akar tanaman, menghilangkannya dari penyerapan nutrisi dan kelembapan dengan baik.

Air ledeng juga keras dan tinggi kalsium dengan garam magnesium karbonat. Ini menghasilkan noda dan bekas pada vas atau wadah.

Baca juga: Mayones Bisa Bikin Tanaman Hias Lebih Sehat, Apa Benar?

Penumpukannya juga dapat menyebabkan pembentukan alga yang pada akhirnya dapat membunuh tanaman. Selalu gunakan air yang disaring untuk pertumbuhan terbaik.

3. Tidak menggunakan air akuarium

Anda juga dapat menggunakan air akuarium jika Anda memilikinya. Karena mengakumulasi fosfor, amonia, nitrogen, potasium, dan mikroorganisme bermanfaat, menggunakan air akuarium untuk tanaman yang ditanam di air akan meningkatkan pertumbuhannya.

Ilustrasi menanam tanaman hias Monstera adansonii atau janda bolong di air. SHUTTERSTOCK/ANGIEYEOH Ilustrasi menanam tanaman hias Monstera adansonii atau janda bolong di air.

4. Menggunakan wadah buram

Wadah transparan juga memungkinkan Anda untuk memantau kondisi air dengan cermat. Anda dapat melihat air dengan jelas dan mengubahnya saat menjadi keruh.

Saat memilih wadah untuk menanam tanaman di air, pilihlah yang memiliki mulut lebar, seperti stoples kaca, botol, atau bahkan vas yang indah. Ini akan memungkinkan udara mengalir dan akses mudah bagi Anda untuk membersihkannya.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias Air Mata Janda

Sebelum menempatkan tanaman, Anda juga bisa menambahkan benda lain untuk meningkatkan estetika. Ini bisa berupa batu apung, kerikil, dan batu campuran.

5. Tidak mengetahui penggunaan air

Saat menanam tanaman di air, air yang tergenang bisa menjadi penyebab utama bau tidak sedap. Jika Anda merasa vas atau wadah berbau tidak sedap, kosongkan airnya dan bersihkan stoples atau vas.

Sebelum menambahkan air lagi, letakkan potongan-potongan kecil arang. Ini akan membantu menyaring air dan mencegah penumpukan jamur atau alga.

6. Tidak membersihkan endapan dan bintik air

Bintik-bintik air tidak hanya mengurangi tampilan vas kaca, tetapi juga membuatnya keruh, yang dapat menyulitkan Anda untuk menjaga kebersihan air. Gunakan cuka putih suling untuk membersihkan garis dan noda air.

Baca juga: 9 Tanaman Hias yang Tidak Beracun untuk Anjing dan Kucing Peliharaan

Bilas vas atau gelas dengan benar dengan air sabun panas lalu keringkan menggunakan kain bersih.

7. Tidak mengganti air secara rutin

Mengganti air untuk kebersihan rutin sangat penting. Saat Anda melihat perubahan warna atau pucat di air, maka segera ganti air.

Saat Anda menanam tanaman di air, Anda harus selalu memastikan bahwa Anda membersihkan stoples atau vas setiap dua minggu, sehingga tidak ada kontaminasi apa pun.

Ilustrasi menanam janda bolong di air. SHUTTERSTOCK/IMAN WIDIYATNO Ilustrasi menanam janda bolong di air.

8. Menggunakan air yang terlalu panas atau dingin

Menggunakan air yang terlalu panas atau dingin dapat mengejutkan tanaman dan merusak akarnya. Selalu pastikan air berada pada suhu ruangan sebelum menuangkannya ke dalam vas.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Mengurangi Polutan di Ruangan

9. Menggunakan deterjen untuk membersihkan gas atau wadah

Saat membersihkan vas atau wadah atau botol kaca, tetapi jangan pernah menggunakan deterjen apa pun. Bahkan sabun cuci piring dalam jumlah sedikit pun dapat memperburuk dan mencemari air tempat tanaman tumbuh.

Selalu pastikan Anda membilas wadah atau vas dengan air hangat dan kemudian menjemurnya untuk membunuh semua kuman atau hama yang menempel. Ini juga akan membersihkan segala jenis residu jamur yang dikumpulkan air.

10. Tidak menggunakan pupuk

Saat menanam tanaman dalam di air, penting untuk memberi mereka makan. Sedikit pupuk setiap beberapa hari akan membuat tanaman subur dan hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com