Wadah transparan juga memungkinkan Anda untuk memantau kondisi air dengan cermat. Anda dapat melihat air dengan jelas dan mengubahnya saat menjadi keruh.
Saat memilih wadah untuk menanam tanaman di air, pilihlah yang memiliki mulut lebar, seperti stoples kaca, botol, atau bahkan vas yang indah. Ini akan memungkinkan udara mengalir dan akses mudah bagi Anda untuk membersihkannya.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias Air Mata Janda
Sebelum menempatkan tanaman, Anda juga bisa menambahkan benda lain untuk meningkatkan estetika. Ini bisa berupa batu apung, kerikil, dan batu campuran.
Saat menanam tanaman di air, air yang tergenang bisa menjadi penyebab utama bau tidak sedap. Jika Anda merasa vas atau wadah berbau tidak sedap, kosongkan airnya dan bersihkan stoples atau vas.
Sebelum menambahkan air lagi, letakkan potongan-potongan kecil arang. Ini akan membantu menyaring air dan mencegah penumpukan jamur atau alga.
Bintik-bintik air tidak hanya mengurangi tampilan vas kaca, tetapi juga membuatnya keruh, yang dapat menyulitkan Anda untuk menjaga kebersihan air. Gunakan cuka putih suling untuk membersihkan garis dan noda air.
Baca juga: 9 Tanaman Hias yang Tidak Beracun untuk Anjing dan Kucing Peliharaan
Bilas vas atau gelas dengan benar dengan air sabun panas lalu keringkan menggunakan kain bersih.
Mengganti air untuk kebersihan rutin sangat penting. Saat Anda melihat perubahan warna atau pucat di air, maka segera ganti air.
Saat Anda menanam tanaman di air, Anda harus selalu memastikan bahwa Anda membersihkan stoples atau vas setiap dua minggu, sehingga tidak ada kontaminasi apa pun.