WIKIMEDIA COMMONS/SREENI.KAKI Ilustrasi tanaman cabai.
Pengendalian penyakit yang dianjurkan adalah dengan menerapkan Manajemen Kesehatan Tanaman, artinya tanaman harus dikelola agar selalu tetap sehat, karena tanaman yang sehat akan lebih tahan terhadap infeksi virus.
Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Baca juga: Hama yang Menyerang Tanaman Cabai Saat Musim Hujan, Apa Saja?
- Pengolahan tanah dan pemupukan berimbang
- Penggunaan bibit sehat, yaitu dengan cara berikut.
- pengerudungan persemaian menggunakan kain kasa/kelambu
- tempat persemaian yang terisolasi jauh dari lahan yang terserang penyakit
- semai dilindungi dengan pestisida nabati seperti nimba, ekstrak tembakau, dan sebagai
- perlindungan dengan pestisida kimiawi dapat dilakukan secara bijaksana
- Sanitasi lingkungan di sekitar pertanaman cabai, termasuk menghilangkan gulma dan eradikasi tanaman sakit sejak awal pertumbuhan.
- Mengatur waktu tanam agar tidak bersamaan dengan tingginya populasi serangga penular, jarak tanam yang tidak terlalu rapat, dan pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang dari virus maupun serangga.
Baca juga: Cara Pemangkasan Tanaman Cabai yang Benar dan Manfaatnya
- Pengendalian dengan insektisida kimiawi secara bijaksana, misalnya yang berbahan aktif imidacloprid, penyemprotan kutu putih sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara jam 06.00 sampai 10.00.
- Tanaman tahan atau toleran terhadap virus maupun serangga penular.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.