JAKARTA, KOMPAS.com - Srikaya adalah tanaman buah yang populer di masyarakat. Namun, tidak hanya buahnya yang dapat dikonsumsi, namun daun srikaya juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (1/2/2023), tanaman srikaya dapat tumbuh pada ketinggian hingga 800 mdpl dengan suhu antara 21 sampai 30 derajat celcius, curah hujan 500 sampai 1.000 mm dan pH tanah 5,5 sampai 7,5.
Bagian dari tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah daun dan buahnya yang masih muda.
Baca juga: Simak, 4 Cara Membuat Pestisida Alami untuk Tanaman Cabai
Pasalnya, pada bagian tersebut mengandung minyak anonain dan resin yang berperan sebagai racun yang dapat menolak serangga, selain itu juga dapat menghambat.
Selain sebagai buah juga berfungsi sebagai pestisida nabati yang dapat mengusir hama serangga. Srikaya berasal dari India barat.
Beberapa hama serangga yang dapat dicegah menggunakan pestisida nabati dari daun tanaman srikaya antara lain kumbang perusak daun, kutu daun, nyamuk, walang sangit, dan wereng coklat.
Berikut cara membuat pestisida nabati dari daun srikaya.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami untuk Hidroponik dari Bumbu Dapur
Didihkan daun srikaya dalam 2 liter air sampai tersisa setengah liter. Setelah dingin, kemudian disaring.
Air yang disaring nantinya digunakan sebagai pestisida nabati alami untuk tanaman.
Tambahkan air sebanyak 10 hingga 15 liter kedalam larutan tersebut. Gunakan semprotan untuk mengaplikasikannya.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bumbu Dapur
Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang. Lakukan penyemprotan pada pagi hari.
Jika serangan hama meningkat, maka penyemprotan harus ditingkatkan. Lakukan penyemprotan hingga hama benar-benar menghilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.