Tanaman yang baru saja dibeli tidak membutuhkan pupuk setidaknya untuk tahun pertama pertumbuhannya. Setelah setahun, Anda bisa mulai memberi pupuk setiap bulan dengan pupuk organik.
Baca juga: 10 Tanaman Hias Ini Bisa Tumbuh Tanpa Cahaya Terang
Anda harus menyelidiki kondisi tanaman air mata janda Anda dan memilih pupuk yang paling sesuai.
Pupuk organik slow release akan sangat cocok untuk sukulen berdaun. Ini karena satu pupuk akan memberi tanaman nutrisi dalam jumlah yang seimbang untuk waktu yang sangat lama.
Hindari menambahkan terlalu banyak pupuk ke Callisia Repens karena hanya akan merusaknya. Baca instruksi pada kemasan untuk mengetahui pedoman aplikasi.
Tanaman air mata janda adalah sukulen yang tumbuh sangat lambat. Anda tidak perlu melakukan repotting tanaman untuk waktu yang lama.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menyegarkan Balkon Rumah
Namun, bila tanaman tumbuh sangat besar, dan tidak ada ruang untuk ekspansi lebih lanjut, akan baik untuk mengganti pot. Jika akar tidak mendapatkan cukup ruang untuk berkembang, tanaman tidak akan tumbuh seperti yang Anda inginkan.
Maka, gunakan pot yang berukuran dua kali lipat dari pot saat ini agar akarnya tidak mati lemas dan tanaman tetap subur.
Anda harus sesekali memangkas ujung yang tumbuh untuk menjaga bentuk tanaman air mata janda yang ramping dan rapi. Jika tanaman menjadi sangat tidak rapi, pangkas menjadi bentuk membulat yang rapat, dan tanaman akan tumbuh kembali.
Jika Anda tidak memangkasnya secara teratur, tanaman akan terlihat sangat tidak rapi dan mulai berguguran. Tanaman air mata janda tidak terkenal sebagai tanaman merambat, melainkan sukulen ramping berbentuk bola.