Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2023, 19:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren tanaman hias datang dan pergi. Jika Anda ingin menambah koleksi tanaman hias, Anda bisa menjadikan tanaman air mata janda (Callisia repens) sebagai pilihan.

Dikutip dari Plantophiles, Rabu (1/2/2023), tanaman air mata janda adalah tanaman sukulen merambat rendah. Tanaman ini indah, dengan semburat warna merah jambu di antara warna daun hijau atau kuning, yang beraksen oleh bagian bawah daun yang berwarna ungu.

Callisia Repens berasal dari Kuba, Afrika Selatan, dan Tiongkok. Tanaman sukulen ini adalah bagian dari famili Commelinaceae dan genus Callisia.

Baca juga: 9 Tanaman Hias yang Tidak Beracun untuk Anjing dan Kucing Peliharaan

Ilustrasi tanaman hias air mata janda (Callisia repens) jenis Pink Lady.SHUTTERSTOCK/AJISAI13 Ilustrasi tanaman hias air mata janda (Callisia repens) jenis Pink Lady.

Berikut penjelasan mengenai cara merawat tanaman air mata janda agar tumbuh dengan baik dan sedap dipandang.

Perawatan tanaman air mata janda

Tanaman ini menyukai tanah yang berdrainase baik, oleh karena itu tambahkan perlit untuk meningkatkan drainase. Sirami tanaman hanya jika bagian atasnya terasa kering dan letakkan sejauh 1,8 meter dari jendela.

Pertahankan suhu antara 15 sampai 30 derajat celcius dengan tingkat kelembapan 40 sampai 50 persen.

Tanah

Tanaman air mata janda tidak terlalu pilih-pilih tentang tanah tempat Anda menanamnya. Tanaman ini hanya menyukai media tanam yang memiliki drainase yang baik untuk membantunya tumbuh dengan sempurna.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Mengurangi Polutan di Ruangan

Anda dapat menambahkan lumut gambut ke dalam campuran tanah biasa untuk meningkatkan drainase tanah agar subur. Menambahkan perlit ke media tanah juga merupakan ide bagus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com