JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat memiliki berbagai varietas, bentuk, dan ukuran, salah satunya tomat ceri. Tomat ini memiliki penampilan kecil dibanding jenis tomat lainnya layaknya buah ceri.
Meski kecil, tomat ceri memiliki rasa yang lezat dan sangat mudah ditanam sehingga menawarkan kesempatan bagi semua orang untuk menyalurkan jiwa petani atau berkebun mereka.
Baca juga: Antigagal, Ini 9 Cara Menanam Tomat Dalam Pot
Selain itu, tomat ceri juga bisa ditanam di tanah langsung yang luas maupun di dalam sebuah wadah atau pot.
Perawatan tomat ceri juga relatif tidak merepotkan selama Anda mengikuti beberapa aturan sederhana. Tugas tersulit adalah memilih varietas mana yang ingin ditanam seperti Golden sweet, Isis candy, dan Black cherry.
Untuk membantu Anda, berikut panduan cara menanam tomat ceri dikutip dari Southern Living, Selasa (24/1/2023).
Setelah itu, menanam bibit di luar ruangan saat tingginya setidaknya 15 sentimeter dengan dua sampai tiga set daun asli.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Tomat Ceri di Pot
Langkah pertama menanam tomat ceri adalah menentukan lokasi. Apakah Anda menanam di tanah, di pot tanaman yang ditinggikan, atau memilih berkebun dalam wadah. Kebutuhan tanaman tomat ceri tetap sama.
Tanaman tomat menyukai kehangatan, jadi pilihlah tempat yang mendapat sinar matahari setidaknya enam hingga delapan jam setiap hari.
Tanah harus sedikit asam, gembur, dan memiliki drainase baik. Tanah lempung dan lempung berpasir adalah jenis media tanam terbaik untuk produksi tomat.
Namun, tanaman tomat ceri akan tumbuh di hampir semua jenis tanah, kecuali tanah liat yang berat. Jika lokasi kebun memiliki banyak tanah liat, perbaiki tanah dengan pasir, serbuk gergaji, lumut gambut, atau bahan lainnya.
Gunakan pupuk berlabel tomat saat penanaman dan lanjutkan pemupukan sepanjang musim dengan mengikuti petunjuk pada label.
Baca juga: 10 Tips Sukses Menanam Tomat di Dalam Ruangan agar Rajin Berbuah
Panduan ini memberikan jarak ideal dari pusat satu tanaman ke pusat tanaman berikutnya. Jika memulai dari biji dan tidak memiliki label tanaman sebagai pedoman, aturan praktisnya adalah memberi jarak antara varietas yang berumur panjang dan tidak tentu sekitar 91 sentimeter, sementara tanaman yang lebih lebat dapat diberi jarak 60 sentimeter.
Saat tanaman tumbuh dan menyebar, tomat ceri membutuhkan sistem pendukung, seperti tiang pancang, kandang, atau teralis.
Tentukan sistem mana yang akan cigunakan sebelum meletakkan tanaman, lalu letakkan penyangga itu saat menanam tomat ceri.
Hal ini akan memungkinkan tanaman tomat ceri untuk tumbuh di sekitar tiang atau sangkar daripada Anda mencoba memasang penyangga di sekitar tanaman yang sudah tumbuh besar dan dewasa, merusak akar, dan tanaman merambat saat melakukannya.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Umum Terjadi saat Menanam Tomat, Apa Saja?
Seperti semua tanaman, tomat ceri membutuhkan kelembapa konsisten. Jaga agar tanah tetap cukup basah untuk mencegah layu, tetapi tidak terlalu basah sehingga akarnya tetap lembap.
Tomat kebun umumnya membutuhkan 2,5 hingga lima sentimter air per minggu, tetapi hal ini dapat berubah, tergantung pada kondisi cuaca, seperti kekeringan yang berlebihan, dan ukuran tanaman.
Saat tanaman masih muda, irigasi tetes adalah cara terbaik karena dapat membantu menghindari aliran air yang kuat dan mengikis tanah.
Saat tanaman tomat ceri dewasa, siramlah dengan lebih lambat dan dalam. Penyiraman yang konsisten sangat penting, terutama pada musim panas ketika perubahan kelembapan tidak teratur dan tanah yang kering dapat menyebabkan masalah seperti pembusukan pada ujung bunga dan pembelahan buah.
Jika menanam tomat ceridalam wadah, perhatikan jadwal penyiraman karena wadah akan lebih cepat kering daripada tanah kebun.
Baca juga: Penyebab Tomat Busuk pada Bagian Bawah dan Cara Mencegahnya
Pemangkasan berarti membuang pengisap atau batang kecil yang tumbuh dari batang utama. Pengisap cenderung menghasilkan dedaunan, tetapi tidak banyak buah, jadi tanpa dedaunan berlebih, tanaman dapat memfokuskan energi dan nutrisinya pada batang yang menghasilkan buah.
Anda juga harus memangkas batang yang menjalar ke tanah karena rentan terhadap penyakit dan hama.
Baca juga: Mengapa Tanaman Tomat Tidak Berbuah? Ini 5 Penyebabnya
Hasil menanam tomat ceri akan terbayar sekitar 50-65 hari setelah tanam, tepatanya saat warna tomat berubah dari hijau menjadi pelangi oranye, merah, kuning, atau ungu, tergantung varietasnya.
Tomat yang sudah matang akan mudah terlepas dari batangnya. Periksa tanaman setiap dua hari sekali untuk mendapatkan lebih banyak buah yang dapat dipanen. Jika tidak dipanen, tomat yang terlalu matang bisa pecah, membusuk, dan jatuh ke tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.