Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2023, 07:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman hias di air sangat mudah, namun Anda harus sering memberikan nutrisi. Ada beberapa bahan alami yang lazim ditemukan di dapur yang dapat dijadikan pupuk untuk tanaman hias yang ditanam di air.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Senin (16/1/2023), meskipun Anda dapat memupuk dengan pupuk seimbang yang larut dalam air, namun penggunaan pupuk alami lebih mudah, ringan, dan ramah di kantong.

Saat tanaman hias tumbuh di tanah, akarnya dapat meluas ke area yang lebih luas dan menarik semua nutrisi yang diperlukan dari media.

Baca juga: Gunakan Kedua Pupuk Ini untuk Membuat Cabai Berbuah Lebat

 

Ilustrasi tanaman lidah mertua di air. SHUTTERSTOCK/TRAN TRUNG DESIGNER Ilustrasi tanaman lidah mertua di air.

Namun, ketika tanaman hias ditanam dalam air yang dapat diganti dengan setiap tiga sampai lima hari, akar tidak dapat menemukan elemen tanaman yang penting untuk tumbuh kecuali Anda menambahkan sesuatu ke dalam air.

Anda dapat mulai memberi pupuk tanaman hias yang tumbuh di air dengan pupuk cair setelah membentuk akar yang terlihat. Pemupukan sekali setiap 10 sampai 14 hari atau setelah setiap tiga atau empat kali saat Anda mengganti air.

Anda akan dapat mengetahui seberapa sering setelah bereksperimen dan menanam tanaman hias yang ditanam di air selama beberapa waktu.

Berikut beberapa pupuk alami untuk tanaman hias yang ditanam di air.

Baca juga: 4 Manfaat Pupuk Urea untuk Tanaman yang Perlu Diketahui

1. Cangkang telur

Ambil 5 sampai 6 cangkang telur, cuci sampai bersih, dan keringkan selama tiga sampai lima hari. Kemudian, hancurkan mereka menjadi bubuk halus.

Anda kemudian dapat menambahkan setengah sendok teh bubuk ini ke dalam air tanaman sebulan sekali untuk memberi tambahan tambahan kalsium.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com