Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Air Ledeng Tak Baik untuk Tanaman Bunga Peace Lily?

Kompas.com - 11/01/2023, 10:19 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Express

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga peace lily adalah salah satu tanaman hias populer, yang terkenal dengan daunnya yang besar, hijau mengkilap, dan bunga putih yang cantik.

Tanaman ini memiliki beberapa manfaat termasuk menyaring udara dalam ruangan serta meningkatkan tingkat kelembapan di dalam rumah. Tanaman dalam ruangan juga dapat menyerap jamur di udara asalkan dirawat dengan benar.

Sementara tanaman dalam ruangan mungkin tampak mudah dirawat, bunga lili perdamaian dapat mengalami sejumlah masalah jika tidak dirawat dengan baik. 

Baca juga: 9 Tanaman Pembawa Keberuntungan dan Kekayaan di Rumah

Ilustrasi tanaman hias peace lily. Peace lily adalah salah satu tanaman pembersih udara di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/FOTOHELIN Ilustrasi tanaman hias peace lily. Peace lily adalah salah satu tanaman pembersih udara di dalam ruangan.

Dilansir Express.co.uk, Rabu (11/1/2023), menurut seorang ahli, peace lily "peka" terhadap air keran. 

Natalie Devereux, spesialis produk di Serenata Flowers, mengatakan, tanaman ini dianggap lebih mudah daripada beberapa tanaman lain untuk dirawat di bulan-bulan cuaca lebih dingin ketika jam sinar matahari lebih sedikit, meskipun merupakan tanaman tropis.

Peace lily tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan sedang hingga rendah. Tanaman ini akan berbunga jika suhu minimum sekitar 15 derajat celcius dipertahankan di rumah dan tanahnya tetap lembap dalam pot dengan drainase yang baik.

Bunga peace lily rentan terhadap busuk akar dan penyiraman berlebihan, jadi pemilik tanaman hias harus mengingat hal ini saat menghidrasi tanaman ini.

Baca juga: Dosis dan Cara Mengaplikasikan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai

Hindari air ledeng 

Menurut ahli tanaman hias, pemilik tidak boleh menggunakan air ledeng saat menyirami bunga ini, dan ini sebuah "kesalahan umum" yang dilakukan oleh banyak orang. 

Devereux menjelaskan, bunga peace lily tidak suka disiram berlebihan, jadi jangan menyiram sesuai jadwal karena kemungkinan mereka akan membutuhkan lebih sedikit di musim hujan daripada di musim panas saat kondisi luar lebih hangat. 

Ilustrasi peace lilyShutterstock/Giovani Dressler Ilustrasi peace lily

Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar yang mencekik tanaman. Jika memungkinkan, gunakan air yang disaring dan hindari air ledeng yang mengandung fluorida, yang sensitif terhadap bunga peace lily. 

Untuk menyirami tanaman bunga ini, pastikan beberapa sentimeter bagian atas tanah sudah kering sebelum disiram dengan lebih banyak air.

 

Baca juga: 3 Tanaman untuk Usir Energi Negatif di Kamar Mandi Menurut Feng Shui

Juga, hindari membiarkan tanaman ada di air karena ini akan berkontribusi pada pembusukan akar.

Jika Anda melihat tanaman layu, kemungkinan besar membutuhkan lebih banyak air karena ini adalah tanda dehidrasi yang khas.

Namun, jika daunnya melorot dan menguning, tahan penyiraman karena ini tandanya terlalu banyak air. Pensil atau sumpit dapat digunakan untuk menguji apakah tanaman membutuhkan lebih banyak air atau tanahnya masih basah.

Karena bunga peace lily adalah tanaman tropis, mereka membutuhkan tingkat kelembapan untuk tetap tinggi juga. Pakar merekomendasikan menyirami sedikit namun secara teratur untuk menangkal tingkat kelembapan yang rendah di musim hujan.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hidroponik agar Subur dan Bebas Penyakit

Ini juga akan membantu menghindari penyiraman berlebihan, masalah umum yang dihadapi banyak orang saat memiliki tanaman. Untuk mengaburkan tanaman, pastikan untuk memfokuskan penyiraman pada daun, hindari akarnya.

Jika Anda memiliki bunga peace lily, disarankan juga untuk menyeka daun secara teratur dengan kain lembap untuk menghindari debu menumpuk di daun.

Membersihkannya secara teratur akan membuat tanaman tumbuh subur karena debu mencegahnya berfotosintesis dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com