Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pakaian Berjamur? Ternyata Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/01/2023, 20:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakaian yang disimpan rapi di lemari pakaian seharusnya aman dan terlindungi. Akan tetapi, saat musim hujan kerap dijumpai pakaian berjamur pada permukaannya.

Hal yang sama juga berlaku pada pakaian kotor yang disimpan di keranjang pakaian maupun pakaian yang dicuci di mesin cuci namun tidak segera dijemur.

Nah, kenapa pakaian bisa berjamur dan bagaimana solusinya? Dikutip dari Home Guides SF Gate, Senin (9/1/2023), berikut penjelasannya.

Baca juga: Simak, Ini 4 Cara Merapikan Lemari Pakaian

 

Ilustrasi pakaian berjamur, jamur pada pakaian.SHUTTERSTOCK/RAIHANA ASRAL Ilustrasi pakaian berjamur, jamur pada pakaian.

1. Kelembapan

Penyebab pertama kenapa pakaian berjamur adalah kelembapan. Agar jamur atau kapang tumbuh, diperlukan lingkungan yang lembap.

Kelembapan lebih dari 70 persen dan suhu hangat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur.

Jenis lingkungan ini dapat ditemukan di banyak tempat di mana pakaian dapat disimpan. Keranjang pakaian di kamar mandi tanpa ventilasi yang memadai dapat memicu banyak pertumbuhan jamur pada pakaian. Pakaian yang disimpan di lemari lembap atau gudang juga berisiko.

Jika udara tidak dapat bersirkulasi di tempat penyimpanan pakaian, kemungkinan jamur adalah kemungkinan. Ventilasi yang buruk dapat menambah 6 liter air ke ruangan sejalan dengan aktivitas memasak, mencuci pakaian, dan mandi.

Baca juga: Cara Membersihkan Pakaian Berjamur Berdasarkan Jenis Kainnya

Dengan demikian, memasang kipas angin atau exhaust fan di tempat lembap di rumah Anda adalah ide yang bagus.

2. Kegelapan

Sinar matahari dan panas benar-benar membunuh jamur, jadi tempat apa yang lebih baik untuk menemukannya selain di kotak gelap, laci, keranjang atau lemari pakaian? 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com