JAKARTA, KOMPAS.com - Wadah styrofoam banyak digunakan untuk membungkus makanan. Namun, penggunaan styrofoam disebut berbahaya bagi kesehatan.
Apabila makanan disimpan dalam wadah styrofoam, Anda bisa memasukkannya ke dalam kulkas. Akan tetapi, apa yang harus Anda lakukan saat ingin memanaskan makanan yang disimpan di wadah styrofoam?
Bisakah Anda memasukkan wadah styrofoam ke oven dan microwave?
Baca juga: Bolehkah Meletakkan Oven di Samping Kulkas?
Dikutip dari Howdy Kitchen, Senin (9/1/2023), Anda tidak boleh memasukkan styrofoam ke oven. Styrofoam melunak pada suhu sekitar 100 derajat celcius dan meleleh pada suhu 240 derajat celcius.
Bahkan, suhu oven yang lebih rendah, seperti 76 derajat celcius, dapat menyebabkan styrofoam rusak, meninggalkan residu putih di seluruh makanan.
Anda mungkin bisa membayangkan betapa tidak amannya menempatkan styrofoam di dalam oven. Saat memanaskan makanan, tujuannya adalah menaikkan suhu makanan dengan cepat untuk mengurangi paparannya ke zona bahaya, yakni antara 4,4 dan 60 derajat celcius.
Sementara itu, styrofoam mulai melunak pada suhu sekitar 100 derajat celcius dan akan meleleh pada suhu 240 derajat celcius.
Baca juga: 7 Penyebab Oven Tidak Memanas dan Cara Memperbaikinya
Bahkan, mencoba memanaskan makanan pada pengaturan oven terendah, yakni sekitar 76 derajat celcius sia-sia karena styrofoam sudah mulai rusak, meskipun pada tingkat yang tidak terdeteksi.
Hasil dari memasukkan styrofoam ke dalam oven adalah styrofoam akan melunak. Namun, hasil yang paling mungkin adalah styrofoam meleleh, mencemari makanan dengan residu putih yang lengket.