Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanaman Karnivora Pemakan Serangga, Tak Cuma Venus Flytrap

Kompas.com - 04/01/2023, 08:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tanaman dikenal karena keindahannya dan penampilannya yang menarik maupun aromanya. Akan tetapi, ada pula tanaman karnivora yang memangsa serangga.

Penampilan tanaman karnivora ini pun terbilang unik. Anda bisa merawat tanaman karnivora di rumah untuk membantu membasmi serangga yang kehadirannya mengganggu, seperti lalat dan laba-laba.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Rabu (4/1/2023), berikut beberapa tanaman karnivora pemakan serangga.

Baca juga: Mengenal Zodia, Tanaman Pengusir Nyamuk yang Cocok Ditanam di Halaman

Ilustrasi tanaman Venus flytrap. PEXELS/ERIK MCLEAN Ilustrasi tanaman Venus flytrap.

1. Venus flytrap

Venus flytrap adalah salah satu tanaman karnivora paling terkenal yang ada. Makanan tanaman pemakan serangga ini terutama serangga seperti lalat dan laba-laba.

Venus flytrap cenderung sulit untuk dirawat dan lebih memilih tempat yang lebih hangat, meskipun juga dapat mentolerir suhu yang lebih dingin, tetapi tidak kurang dari 5 derajat celcius.

Jangan pernah menyimpan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung yang intens.

Saat ini sudah banyak penjual tanaman venus flytrap, termasuk di toko daring.

Baca juga: Tanaman Terbaik untuk Area Pintu Masuk Rumah Menurut Feng Shui

2. Sundew (Drosera spp)

Tanaman ini memiliki sekresi lengket di ujung rambut yang menonjol dari daunnya yang menakjubkan. Bulu-bulu ini disebut trikoma, dan sekresi lengket inilah yang menjebak lalat.

Menanamnya di dalam terarium kaca adalah cara terbaik untuk menanamnya di dalam ruangan, karena mereplikasi lingkungan lembap dan hangat yang ada di daerah asalnya.

Ilustrasi tanaman Bladderwort atau Utricularia. Ini adalah salah satu tanaman karnivora pemakan serangga. SHUTTERSTOCK/LUKA HERCIGONJA Ilustrasi tanaman Bladderwort atau Utricularia. Ini adalah salah satu tanaman karnivora pemakan serangga.

3. Bladderwort (Utricularia)

Umbi tanaman yang berbentuk kandung kemih memberikan nama uniknya.

Tanaman ini cukup mahir dalam menjebak serangga seperti lalat dengan menggunakan rambut mungilnya di bola hisap.

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Cara Merawat Tanaman Pakis di Dalam Ruangan

Meskipun tumbuh paling baik di luar ruangan, Anda juga dapat dengan mudah menanam utricularia di dalam ruangan di ambang jendela yang terang. Saat menanam, gunakan satu bagian perlit dan gambut sebagai media tanam.

4. Catapulting Flypaper Trap (Drosera glanduligera)

Juga dikenal sebagai pimpernel sundew, tanaman genus drosera ini berasal dari Australia. Tanaman ini menggunakan tentakel luarnya yang lengket untuk menjebak serangga.

Tanaman karnivora ini terlihat cukup unik dengan penampilannya yang berbulu dan warna-warna cerah.

Anda dapat dengan mudah menanamnya di pot kecil. Dapur atau ambang jendela akan menjadi tempat yang sempurna bagi tanaman untuk menangkap serangga kecil yang mengganggu.

Kantong semar, tanaman langka yang dilindungi negara Indonesiapixabay.com Kantong semar, tanaman langka yang dilindungi negara Indonesia

Baca juga: 5 Cara Memindahkan Tanaman Herbal ke Dalam Ruangan Saat Cuaca Dingin

5. Kantong Semar (Nepenthes)

Secara alami, tanaman ini memikat serangga di tempat tanaman menjebak dan mencernanya.

Kunci untuk menumbuhkan tanaman ini dengan sukses adalah menjaganya tetap pada lokasi yang terang. Selain itu, pastikan tanah selalu lembap dan tidak pernah benar-benar kering.

6. Lily Kobra (Darlingtonia californica)

Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman lily kobra, karena menyerupai kepala ular yang waspada.

 

Bagian atas daunnya yang seperti pot menjebak lalat, dan kemudian mereka didorong ke dalam daun untuk dicerna.

Baca juga: 5 Tips Menggunakan Tanaman untuk Optimalkan Feng Shui Rumah

Tempatkan di tempat yang mendapat 4 sampai 6 jam sinar matahari. Untuk pertumbuhan terbaik, gunakan 1 bagian lumut gambut, 1 bagian kulit anggrek halus, dan 2 bagian batu apung sebagai media tanam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com