Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tren Sofa yang Harus Dihindari pada 2023, Beludru hingga Sofa Murah

Kompas.com - 01/01/2023, 15:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi sofa, sofa modular di ruang tamu sempit. PEXELS/RACHEL CLAIRE Ilustrasi sofa, sofa modular di ruang tamu sempit.

Sofa melengkung dapat terlihat sangat megah namun sekaligus sangat nyaman yang membuat sofa ini cocok baik di ruang duduk formal maupun sosial.

Baca juga: 6 Inspirasi Sofa untuk Ruang Tamu Sempit, Bikin Ruangan Tampak Luas

Sofa berbentuk kotak bisa terlihat tegas dan terkadang korporat. Miyar menjelaskan, bereksperimen dengan bentuk akan lebih baik untuk menciptakan suasana yang berbeda-beda di dalam ruangan.

5. Gaya di atas fungsi dan kenyamanan

Meskipun tahun 2023 akan terlihat peningkatan tren sofa yang lebih berani, berdampak, dan penuh warna, namun kita beralih dari desain bergaya yang terasa tidak praktis dan sesekali. Sebaliknya, kita memilih sofa yang mengutamakan kenyamanan dan sesuai dengan tata letak dan fungsi ruangan.

Kita seharusnya tidak pernah harus memilih antara gaya dan fungsi, sofa harus terlihat bagus dan sangat nyaman, tahan lama, dan juga praktis.

Sofa adalah salah satu ruang duduk utama di rumah, dan, meskipun terdengar jelas, harus selalu menyediakan tempat duduk yang nyaman untuk Anda dan tamu, sebut Jennifer Ebert, editor digital di Homes & Gardens.

Baca juga: 4 Cara Memilih Kursi dan Sofa yang Cocok Untuk Rumahmu

6. Fast furniture

Keberlanjutan lebih penting dari sebelumnya dalam dunia desain, dan tentu saja, lebih jauh lagi. Konsumen semakin sadar akan apa yang mereka beli, mulai dari makanan hingga mode dan interior.

Pun konsumen memilih untuk membuat pilihan yang lebih berkelanjutan yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan, dengan fast furniture adalah salah satu tren sofa utama yang harus dihindari. Fast furniture adalah furnitur yang dibuat secara massal dengan harga yang relatif murah.

Narchie, pendiri Harriet Pringle menuturkan, pada tahun 2023 kita akan melihat peningkatan penggunaan bahan ramah lingkungan pada peralatan rumah tangga.

Dia mengatakan, pihaknya melihat perubahan nyata dalam perilaku konsumen saat membeli untuk rumah, orang sekarang ingin tahu dari mana barang dibuat, dari mana asalnya, dan bahan apa yang dibuat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com