Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Terbaik untuk Pagar Rumah agar Taman Terlihat Lebih Luas

Kompas.com - Diperbarui 01/06/2023, 09:11 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar adalah elemen dekorasi sekaligus perlindungan untuk rumah dan pekarangan. Pagar menambah nilai rumah, terutama jika terbuat dari bahan berkualitas tinggi.

Memasang pagar tidak hanya menambah estetika rumah, tetapi juga keamanan. Jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan, pagar menciptakan penghalang, menjaga mereka tetap aman di dalam halaman.

Selanjutnya, bahan pagar yang Anda pilih dan seberapa tinggi pagar Anda juga memberi Anda tingkat privasi. 

Baca juga: Beton Vs Batu Bata, Mana yang Lebih Baik untuk Pagar Balkon?

Ilustrasi pagar rumah berwarna abu-abu.Shutterstock/sylv1rob1 Ilustrasi pagar rumah berwarna abu-abu.

Pagar juga akan mencegah orang asing masuk ke halaman rumah. Pagar menghalangi tamu tak diundang karena mereka tidak bisa berjalan langsung ke area rumah. 

Pagar juga akan melindungi keluarga Anda dari mobil yang tidak terkendali yang mungkin keluar dari jalan dan menuju halaman rumah.

Dilansir House Digest, untuk bahan alias material pagar, pagar baja adalah jenis terbaik untuk perlindungan, sedangkan pagar vinil tinggi lebih baik untuk privasi. Setelah Anda mengetahui pagar seperti apa yang Anda inginkan, Anda dapat memutuskan warna apa yang terbaik untuk pagar rumah.

Warna gelap

Warna pagar rumah memainkan peran besar dalam estetika halaman. Pagar adalah latar belakang lansekap, dan juga menandai batas-batas properti.

Baca juga: 5 Manfaat Mengecat Pagar Besi, Tak Sekadar Beri Warna dan Estetika

Jika Anda memiliki halaman yang lebih kecil, sebaiknya pilih warna yang lebih gelap. Garden Tool Box merekomendasikan penggunaan warna hitam untuk pagar agar taman terasa lebih luas. Namun, jika warna hitam pekat terlalu banyak untuk selera, Anda juga bisa menggunakan warna abu-abu tua atau coklat tua.

Warna yang lebih gelap lebih baik dalam membuka ruang Anda karena tidak akan menonjolkan sekeliling halaman.

Ilustrasi pagar rumah. SHUTTERSTOCK/GAGODESIGN Ilustrasi pagar rumah.

Alih-alih berfokus pada pagar berwarna cerah, mata Anda tertarik pada lansekap. Bunga yang hidup dan tanaman hijau yang subur akan terlihat indah di depan pagar yang gelap.

Ketika keluarga dan tamu Anda lebih fokus pada apa yang ada di dalam taman daripada penghalang di sekitar mereka, itu akan membuat halaman belakang rumah terasa lebih besar.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memasang Pagar Rumah Otomatis

Perhatikan desain rumah

Setelah Anda memutuskan untuk mengecat pagar berwarna gelap, Anda perlu memutuskan apa yang paling cocok dengan desain rumah. Jika Anda akan mengecatnya, maka gunakan cat lateks.

Meskipun demikian, Anda dapat menggunakan pewarna transparan atau padat. Transparan akan memudar seiring bertambahnya usia, sedangkan yang padat akan pecah.

Untuk menemukan warna cat pagar rumah terbaik, Anda harus melihat nuansa apa yang sudah digunakan. Pagar adalah latar belakang rumah, sehingga harus terlihat serasi dengan rumah dan lansekap.

Disarankan untuk menjauhi warna trendi dan berfokus pada apa yang sudah ada di bagian luar rumah. Tempat terbaik untuk mulai mencari adalah di trim, jika warnanya lebih gelap dari pelapis dinding, itu bisa berhasil.

Baca juga: 3 Benda yang Bisa Dijadikan Sebagai Pagar Alternatif

Warna atap adalah tempat aman lain untuk menemukan inspirasi. Jika Anda tidak menyukai salah satu dari warna tersebut, Anda dapat menggabungkan warna daun jendela atau pintu.

Selama gelap, Anda bisa mengulang warna itu di pagar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com