Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2022, 10:43 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacian merupakan proses finishing pada dinding yang dilakukan setelah pemlesteran.

Pengacian dinding berfungsi untuk menutup pori-pori yang terdapat pada plesteran dan menghaluskan permukaan plesteran agar terlihat lebih rapi.

Selain itu, ada beberapa alasan penting yang membuat proses pengacian dinding perlu dilakukan.

Baca juga: 9 Cara Memplester Dinding Rumah dengan Benar agar Tidak Retak

Dilansir dari beberapa sumber, Senin (12/12/2022), berikut ini adalah lima alasan mengapa dinding perlu diaci.

Ilustrasi memplester dindingSHUTTERSTOCK/LOVELYDAY12 Ilustrasi memplester dinding
Membuat dinding tidak mudah mengalami rembes

Dengan melakukan pengacian, dinding akan lebih terlindung dan tidak mudah mengalami rembesan yang diakibatkan hujan.

Membuat bangunan lebih kuat

Mengaci dinding juga berpengaruh pada bangunan yang menjadi lebih kokoh dan tidak mudah retak.

Hal ini akan semakin baik jika proses pengacian menggunakan bahan yang berkualitas, mulai dari semen hingga pasir.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Satu Dinding untuk Dua Rumah

Tampilan dinding lebih halus

Proses pengacian juga memengaruhi hasil akhir dari bangunan. Semakin bagus kualitas pengacian, semakin bagus dan awet juga warna cat dinding yang dihasilkan.

Melindungi dinding dari kerusakan

Proses pengacian juga berguna untuk lebih melindungi dinding dari kerusakan yang tidak diharapkan.

 

Ketika dinding dibiarkan tidak diaci, hal itu dapat membuatnya mudah berlumut, retak, dan rusak.

Memudahkan proses pengecatan

Baca juga: Waspadai, Ini 8 Penyebab Dinding Retak dan Solusinya

Pengacian yang dilakukan dengan baik akan memudahkan proses pengecatan pada dinding.

Ketika mengaci dinding, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu bidang plesteran.

Saat dinding diaci, bidang plesteran harus dicari yang terbaik agar tingkat kehalusan permukaan dinding nantinya jauh lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com