Mesin cuci bukaan depan terkenal menjebak kelembapan dan bakteri di sekitar pintu, yang dapat menyebabkan jamur dan bau tidak sedap.
Untuk mencegah mesin cuci bebas bakteri dan bau, biarkan pintu mesin cuci terbuka setelah setiap siklus pencucian agar area tersebut mengering.
Tutup pintu kembali setelah beberapa jam atau saat gasket karet dan drum mesin cuci terasa benar-benar kering.
Baca juga: 5 Penyebab Pakaian Tidak Bersih Setelah Dicuci dengan Mesin Cuci
Penting juga membersihkan rongga yang menahan filter serat secara teratur. Area ini dapat menampung serat tambahan yang menghalangi aliran udara dan mencegah pengering bekerja seefisien mungkin.
Gunakan sikat tipispanjang untuk membersihkan area serat setiap beberapa bulan atau sesuai kebutuhan. Periksa juga saluran pengering setiap tahun untuk memastikan tidak tersumbat.
Untuk membersihkan saluran, lepaskan selang dari bagian belakang pengering dan bersihkan semua serat atau penumpukan.
Baca juga: 6 Cara Menggunakan Boraks untuk Mencuci Pakaian
Mesin cuci membersihkan pakaian dan linen, tetapi mesi sendiri juga perlu dicuci sesekali. Kotoran dari cucian kotor, residu detergen, endapan air sadah, dan jamur dapat menumpuk di dalam mesin cuci seiring waktu.
Untuk membersihkan mesin cuci, gunakan siklus pembersihan sendiri atau jalankan siklus air panas kosong dengan cuka sebagai pengganti detergen.
Pastikan menggosok penutup dan paking karet yang dapat menampung kelembapan, bakteri, serta menyebabkan cucian berbau apak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.