Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Menerapkan Desain Kamar Mandi Terbuka

Kompas.com - 05/12/2022, 12:54 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Denah lantai terbuka pertama kali mendapatkan popularitasnya dengan menggabungkan dapur, ruang tamu, dan ruang makan menjadi satu ruang yang kohesif.

Saat ini, konsep terbuka sedang menuju ke kamar mandi, yakni renovasi seperti spa yang mendukung desain berbasis kesehatan.  

Baca juga: 10 Ide Membuat Kamar Mandi Menjadi Ruang yang Nyaman

Dalam bentuknya yang paling sederhana, kamar mandi desain terbuka tidak memiliki pemisah antara area shower dan lantai kamar mandi lainnya. 

Menggunakan ubin dan bahan lainnya membuat penggunaan ruang menjadi lebih efisien serta merancang pengalaman mandi yang santai.

Jika mempertimbangkan menggunakan konsep kamar mandi terbuka, berikut beberapa plus dan minusnya dilansir dari Southern Living, Senin (5/12/2022). 

Kamar mandi terasa lebih luas

Ilustrasi kamar mandi dengan warna abu-abu. Shutterstock/Peshkova Ilustrasi kamar mandi dengan warna abu-abu.
Dengan menghilangkan penghalang, seperti dinding tambahan, akan memperlancar arus lalu lintas. Ini meningkatkan efisiensi dengan meninggalkan elemen seperti gorden sehingga dapat mengurangi kekacauan visual.

Menghilangkan semua gangguan fisik ini akan menciptakan lebih banyak ruang, terlepas dari ukuran kamar mandi yang sebenarnya. 

Baca juga: 8 Ide Dekorasi Kamar Mandi Kecil agar Nyaman dan Sedap Dipandang

Denah lantai dapat diakses

Kamar mandi adalah salah satu tempat paling berbahaya di setiap hunian. Baik karena penuaan maupun hal lainnya, seseorang akan mencapai suatu titik ketika tugas-tugas seperti mandi menjadi lebih memakan waktu dan sulit. 

Namun, karena desain kamar mandi terbuka membuat area shower dan kamar mandi tidak ada pembatas atau sesuatu yang dilangkahi, ini akan mempermudah seseorang untuk mandi. 

Baca juga: 3 Hal yang Membuat Kelabang Muncul di Dalam Kamar Mandi

Lebih mudah dibersihkan

Salah satu manfaat signifikan dari pengaturan kamar mandi terbuka ini adalah dapat mengarahkan semua air ke satu saluran pembuangan dan pada akhirnya mempermudah proses pembersihan. 

Mengingat desainnya yang minimalis, lebih sedikit barang yang harus dibersihkan dan garis yang lebih ramping memudahkan merawatnya. 

Lebih aman

Ilustrasi kamar mandi minimalis, ilustrasi kamar mandi mewah.Shutterstock/ImageFlow Ilustrasi kamar mandi minimalis, ilustrasi kamar mandi mewah.
Shower air panas dan beruap dapat menciptakan lingkungan sempurna untuk jamur, lumut, dan pembusukan air berkembang biak. 

Namun, dengan desain kamar mandi terbuka, tidak menyebabkan kelembapan terlalu banyak karena area mandi tidak tertutup. 

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Karat pada Shower Kamar Mandi

Penyimpanan yang terkena air

Area kering seperti penyimpanan kamar mandi harus kedap air saat terjadi cipratan shower. Barang-barang seperti handuk, tisu toilet, makeup, atau barang-barang lain yang biasa disimpan di kamar mandi perlu disimpan dengan baik.

Lebih banyak ubin, lebih banyak biaya renovasi

Dinding ubin adalah elemen kamar mandi yang bisa meningkatkan biaya renovasi. Selain ubin ekstra, lebih banyak ventilasi diperlukan saat seluruh ruangan rentan terhadap kelembapan.

Kipas angin akan membantu memastikan kelembapan kamar mandi tetap terjaga dan tidak membuat lantai licin. 

Baca juga: Cara Membuat Kamar Mandi Berbau Lebih Harum dan Segar

Lantai basah

Seperti dijelaskan sebelumnya, shower sejajar dengan lantai. Keterbukaan menciptakan peluang bagi air dan kelembapan untuk tetap berada di lantai sehingga dapat berisiko seseorang mudah terpeleset dan jatuh. 

Drainase dan ventilasi yang tepat sangat penting, tetapi kehati-hatian ekstra diperlukan saat menyesuaikan dengan konstruksi lantai ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com