Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Tanaman Syngonium, Pembersih Udara hingga Feng Shui Baik

Kompas.com - 05/12/2022, 10:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Di dalam ruangan tempatkan tanaman di depan sudut tajam atau sudut yang memotong Chi.

Ilustrasi tanaman Syngonium Milk Confetti. SHUTTERSTOCK/GOLF2532 Ilustrasi tanaman Syngonium Milk Confetti.

4. Tanaman yang cantik

Pola pertumbuhan Syngonium yang menawan dimulai dengan daun berbentuk hati yang berbentuk panah. 

Baca juga: Menanam Syngonium, Lebih Cocok di Tanah atau di Pot Dalam Ruangan?

Syngonium juga merupakan tanaman panjat yang cantik dengan dedaunan beraneka ragam yang menarik dan berwarna-warni yang sesuai dengan setiap gaya dekorasi rumah.

5. Mudah tumbuh

Tanaman hias yang indah ini cukup mudah untuk tumbuh dan dipelihara. Syngonium tumbuh dengan baik di tempat teduh dan terlihat menakjubkan sepanjang tahun.

6. Menyerap karbon dioksida

Dalam sebuah studi yang dilakukan di Universiti Tun Hussein Onn, Malaysia, para ahli mengamati bahwa tanaman Syngonium berhasil menurunkan tingkat karbon dioksida dari 433 ppm menjadi 333 ppm.

Ini menunjukkan bahwa tanaman tersebut menyerap total 23,10 persen karbon dioksida di ruang uji tertutup.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Syngonium dan Harganya, Ada yang Sampai Rp9 juta

Tanaman Syngonium yang digunakan dalam percobaan berumur 9 bulan dan dalam keadaan sehat. Untuk mencatat reaksi, mereka menunggu selama 7 jam.

7. Tanaman yang bisa ditanam di air

Seperti tanaman rambat dan pemanjat dalam ruangan lainnya, Syngonium dapat ditanam dengan mudah di air. Isi saja vas dengan air bersih dua kali seminggu, dan itu akan terus berkembang.

Dedaunan hijau berbentuk panah dan batang lunak terlihat cantik dalam vas dekoratif dan toples transparan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com