Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Memplester Dinding Rumah dengan Benar agar Tidak Retak

Kompas.com - 28/11/2022, 10:14 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memplester dinding merupakan tahap finishing yang perlu dilakukan untuk membuat permukaan dinding halus, rata, dan rapi, serta meningkatkan kekuatan struktur bidang.

Pekerjaan ini biasanya dikerjakan oleh tukang bangunan, tetapi bukan berarti tidak boleh dikerjakan sendiri.

Jadi, apabila kamu ingin memplester dinding rumahmu sendiri, ketahui cara-cara yang harus dilakukan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur dan Lumut di Permukaan Dinding

Dikutip dari akun Instagram @mitraruma_official, Senin (28/11/2022), berikut ini adalah sembilan cara memplester dinding rumah dengan benar agar tidak retak.

Ilustrasi memplester dindingSHUTTERSTOCK/LOVELYDAY12 Ilustrasi memplester dinding
Tentukan jenis plester

Sebelum mulai berencana memplester dinding, pastinya kamu perlu tahu jenis plester yang sesuai dengan kebutuhan dan seleramu.

Pada umumnya, ada tiga jenis plester, yaitu plester tanah liat, plester kapur, dan plester semen.

Siapkan alat dan bahan

Alat yang harus kamu siapkan untuk memplester dinding adalah benang, meteran, paku, palu, roskam, jidar (alat bantu yang sering digunakan dalam proses pembuatan plester), ember, triplek, dan cetok.

Sementara itu, bahan-bahan penting yang digunakan untuk memplester dinding adalah semen, pasir, air, serta kertas bekas sak semen.

Baca juga: 5 Kesalahan Mengecat yang Membuat Dinding Tampak Kotor

Pastikan dinding berdiri tegak

Setelah menyiapkan semua peralatan, kamu bisa mulai melangkah untuk memplester dinding, tetapi harus secara bertahap.

 

Pertama-tama pastikan kamu sudah menyiapkan dinding yang rapi dan terpasang dengan posisi yang benar-benar tegak.

Basahi dan siapkan dinding yang akan diplester

Kalau dindingnya sudah pasti rapi dan berdiri sempurna, saatnya membersihkan permukaan dinding dari kotoran, debu, atau lumut. Caranya bisa dengan disikat, bahkan dikorek bila perlu.

Jangan lupa pastikan juga instalasi listrik yang tertanam pada dinding sudah selesai dikerjakan dan sudah dites dengan baik.

Baca juga: 6 Penyebab Dinding Retak pada Rumah Baru

Kamu harus membasahi dinding dengan air secukupnya sebelum mulai memplesternya.

Pasang benang untuk plesteran

Sebelum memplester dinding, buatlah patokan ketebalan yang dipasang vertikal menggunakan benang sebagai acuan plesteran.

Pemasangan benang ini bertujuan untuk membatasi ruang kerja di dinding sehingga kamu bisa fokus pada satu bidang ketebalan yang disarankan, sekitar 1,5 – 3 cm dengan tetap memerhatikan kerataan dan ketegakan benang.

Buat adukan plester

Buatlah adukan plesteran dari campuran semen, pasir, dan air dengan perbandingan berdasarkan spesifikasi bangunan yang akan diplester.

Baca juga: 3 Kerugian Tidak Membersihkan Dinding yang Berdebu

Biasanya komposisi yang dipakai memiliki perbandingan satu banding tiga hingga satu banding lima.

Mulai memplester dinding

Memplester dinding dilakukan dengan dua tahap, membuat kepala plester dan memplester keseluruhan dinding.

Kepala plesteran sering disebut juga sebagai kelabangan, yang mana fungsinya itu untuk mempermudah penyidaran atau pemerataan plester.

Kepala plester berarti plester awal yang memanjang vertikal dari bawah ke atas pada dinding yang belum diplester seluruhnya.

 

Jangan terburu-buru

Baca juga: Cara Memperbaiki Dinding Rumah yang Terendam Banjir

Dalam mengerjakan seluruh rangkaian memplester dinding, ada baiknya untuk jangan terburu-buru.

Sebab, proses kerja yang terlalu buru-buru akan menghasilkan kualitas plester yang buruk.

Sirami air pada dinding secara rutin

Setelah selesai memplester dinding, jangan langsung didiamkan begitu saja. Usahakan untuk selalu menyirami dinding yang telah dites dengan air selama kurang lebih tujuh hari berturut-turut.

Langkah ini bertujuan agar kepadatan meningkat dan mampu mencegah keretakan dinding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com