Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal Tak Terduga yang Dapat Merusak Furnitur

Kompas.com - 18/11/2022, 14:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Bob Vila

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang menghabiskan cukup banyak uang dan waktu untuk menghadirkan furnitur impiannya di rumah mereka.

Tak heran, berbagai cara dilakukan untuk menjaga furnitur agar tidak cepat rusak dan tahan lama. 

Namun, dilansir dari Bob Vila, Jumat (18/11/2022), ada beberapa hal tidak terduga yang bisa merusak furnitur seperti berikut ini.

Baca juga: Panduan Mengamankan Furnitur saat Pindah Rumah untuk Cegah Kerusakan

Tidak memperhatikan sinar matahari

Ilustrasi ruang keluarga.Unsplash/spacejoy Ilustrasi ruang keluarga.

Sinar matahari menjadi salah satu hal yang bisa merusak furnitur, baik sofa, meja, maupun kursi. Sinar matahari dapat membuat furnitur mengalami perubahan warna.

Karena itu, tidak meletakkan furnitur di area yang terkena sinar matahari secara seperti di dekat jendela.  Pertimbangkan juga memasang kaca film ultraviolet untuk meminimalkan paparan sinar matahari yang dapat merusak furnitur. 

Baca juga: 6 Keuntungan Menggunakan HPL untuk Furnitur Rumah

Kondisi di sekitar furnitur 

Kelembapan, kekeringan, serta panas dan dingin yang berlebihan bisa berdampak buruk pada furnitur kayu.

Jadi, jaga suhu dalam ruangan tetap stabil. Pertimbangkan juga menggunakan dehumidifier, pastikan membersihkan furnitur kayu dari debu, serta memoles furnitur untuk mencegahnya bengkok atau retak.

Jangan lupa memeriksa segel pintu dan jendela. Rumah berangin lebih mungkin mengalami perubahan suhu dan kelembapan. 

Baca juga: Cara Membersihkan Lantai dan Furnitur Kayu dengan Bahan Alami

Kurang memperhatikan produk pembersih

Semua produk pembersih dirancang untuk membersihkan permukaan apa pun, tetapi tidak cocok dengan beberapa material furnitur lantaran bisa merusaknya. Bahkan, semprotan pembersih sofa kain bisa merusak furnitur.

Karena itu, sebelum mengaplikasikan produk pembersih ke material furnitur baru, selalu uji dulu di tempat tersembunyi untuk memastikan produk aman bagi material furnitur.

Jika tidak ada tanda-tanda kerusakan, bisa langsung diaplikasikan ke seluruh permukaan furnitur.

Baca juga: Cara Membersihkan Beragam Noda pada Furnitur Berlapis HPL Clean Touch

Kerabat yang berkunjung

Ilustrasi sofa, sofa modular di ruang tamu sempit. PEXELS/RACHEL CLAIRE Ilustrasi sofa, sofa modular di ruang tamu sempit.
Mengundang kerabat atau kedatangan tamu ke rumah terkadang bisa membuat beberapa furnitur rusak. Misalnya, sofa diduduki lebih dari jumlah orang yang direkomendasikan sehingga busa atau bantalannya menjadi kendur. 

Selain itu, tumpahan minuman atau makanan yang menodai meja dapur atau furnitur lainnya. Karena itu, perlu berhati-hati dan segera mengambil tindakan cepat sebelum noda merusak lebih dalam ke permukaan furnitur. 

Baca juga: Plus Minus Furnitur Veneer Kayu dan Kayu Solid 

Terlalu sering membersihkan furnitur

Memberishkan furnitur dapat menjaganya tetap bagus, tetapi hindari membersihkan terlalu sering karena dapat mempercepat keausan.

Jika khawatir furnitur mudah kotor, lapisi dengan penutup. Untuk barang-barang antik, perhatikan cara pembersihannya agar tidak merusak lapisan pelindungnya. 

Baca juga: Tips untuk Melindungi Patio dan Furnitur Luar Ruangan

Selalu duduk di area yang sama

Beberapa orang memiliki spot favorit ketika duduk di sofa, entah karena memberi kenyamanan lebih maupun mudah menjangkau barang apa pun yang dibutuhkan. 

Namun, hal ini tanpa disadari dapat membuat permukaan sofa menjadi tidak rata dan mempercepat keuasan, ditambah bila sambil mengangkat kaki ke atas meja kopi dapat menambah beban sofa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com